Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Chemistry dan Cara Meningkatkannya dalam Hubungan

Kompas.com - 15/09/2022, 15:09 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber ,The Knot

KOMPAS.com - Kata "cinta" dalam suatu hubungan tidaklah cukup. Pasangan juga perlu memperkuat chemistry supaya hubungannya langgeng.

Chemistry dibutuhkan sejak pasangan berhubungan supaya satu sama lain memiliki keterikatan emosi dan saling memahami dan percaya.

Tetapi, membangun chemistry dengan orang yang dicintai bisa terasa sulit apabila satu sama lain terjebak dalam hubungan yang monoton.

Baca juga: Mengapa Kita Tak Punya “Chemistry” dengan Pria Baik?

Karena itulah masing-masing pasangan perlu mengetahui tipe chemistry seperti apa yang mereka inginkan dan cara meningkatkannya.

Apa itu chemistry?

Sebelum pasangan mencari akal supaya chemistry-nya kuat, mereka perlu mengetahui apa itu chemistry yang sebenarnya.

Dikutip dari The Knot, pakar hubungan Jaime Bronstein menyampaikan bahwa chemistry adalah energi.

Itu berarti chemistry adalah hubungan energi yang bisa dirasakan ketika pasangan sedang menjalin tali asmara.

Nah, untuk mengetahui apakah sejoli benar-benar mempunyai chemistry, hal ini bisa diketahui dari sejumlah tanda. Berikut di antaranya:

Baca juga: Membangun Chemistry Kuat dengan Percakapan Sederhana

  • Luar biasa gugup ketika bersama orang yang dicintai -perut seperti mulas karena gugup
  • Detak jantung berdebar cepat
  • Senyuman
  • Kontak mata dalam waktu yang lama.

Tanda-tanda yang sudah disebutkan dapat terjadi lantaran aliran neurotransmiter, termasuk dopamin (hormon kebahagiaan).

Ketika seseorang diliputi perasaan cinta, terapis Karen Bridbord, menyebut ada banyak hal yang terhadi secara biologis di otak.

Ia juga menyampaikan kalau jantung berdebar dan dorongan energi ketika bertemu seseorang yang disukai, termasuk reaksi limerence.

Ada pun, limerence adalah perasaan tergila-gila yang muncul selama tahap awal suatu hubungan.

Tetapi, rasa berdebar yang muncul ketika bertemu pasangan bukan satu-satunya indikator yang bisa memastikan chemistry terbangun dengan baik.

Pembawa acara radio "Love Talk Live" Bronstein mengatakan, chemistry sejati sebenarnya jauh lebih dalam dan kompleks.

Mereka juga mengutarakan bahwa chemistry membuat pasangan dapat dimengerti dan didengar tanpa perlu dijelaskan.

Halaman:
Sumber ,The Knot


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com