KOMPAS.com - Kolesterol tinggi merupakan masalah yang dijauhi oleh orang dewasa, terutama mereka yang sudah berumur.
Pasalnya, kolesterol tinggi menjadi salah satu faktor risiko utama dari berbagai masalah kesehatan. Sebut saja penyakit jantung, stroke, gangguan pembuluh darah, dan sebagainya.
Untuk mencegah lonjakan kolesterol, banyak cara yang bisa dijalani, termasuk mengonsumsi bawang putih sebagai obat herbal.
Lalu, seberapa efektif konsumsi bawang putih dalam menurunkan kolesterol tinggi?
Temuan studi mengenai penggunaan bawang putih
Studi yang diterbitkan dalam National Center for Biotechnology Information menemukan, bawang putih cenderung efektif dalam menurunkan kadar kolesterol.
Baca juga: Makan Alpukat Tiap Hari, Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Ketika peserta pria yang mengalami hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi mengonsumsi ekstrak bawang putih, kolesterol LDL peserta berkurang 10 persen.
Adapun studi lain mengungkap, dua suplemen yang masing-masing mengandung 400 miligram bawang putih perlu diminum setiap hari selama enam minggu untuk mengurangi kolesterol LDL.
Satu miligram allicin --senyawa yang ditemukan dalam bawang putih-- dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 17 persen, kadar kolesterol total 12 persen, dan kadar trigliserida sebanyak 6 persen.
Studi tersebut juga menyimpulkan, konsumsi ekstrak bawang putih mentah membantu menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida dalam darah.
Kaitan antara kolesterol HDL dan bawang putih
Bawang putih disebut memberikan dampak yang baik pada kadar kolesterol HDL.
Baca juga: 5 Obat Herbal untuk Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Beberapa studi menunjukkan, peserta yang sudah mengonsumsi suplemen bawang putih hingga enam minggu mengalami peningkatan kadar kolesterol HDL sebesar 15 persen.
Para peneliti dan ahli juga mencatat, pada peserta yang mengonsumsi ekstrak bawang putih selama empat bulan, profil lipid darah peserta secara umum membaik.
Harus dikonsumsi terus-menerus