KOMPAS.com - Rasanya, belum lama seri teranyar dari lini jam tangan premium Casio G-Shock MT-G, MTG-B3000 dilepas ke pasaran.
G-Shock MTG-B3000 yang diklaim sebagai jam tangan paling tipis buatan Casio itu baru "mendarat" pada pertengahan Agustus kemarin.
Tidak sampai sebulan, Casio sudah mendatangkan seri MT-G lain yang tidak kalah menariknya, yaitu G-Shock MTG-B3000D-1A.
Lantas, apa yang ditawarkan manufaktur jam Jepang tersebut pada referensi kali ini?
G-Shock MTG-B3000D-1A terbuat dari cangkang baja tahan karat berdimensi 51,9 x 50,9 x 12,1 milimeter dan menggunakan tali komposit ringan perpaduan baja dan fine resin.
Jam tangan ini memiliki lapisan ion (ion plating) hitam khusus di tepi luar bezel.
Setelah dilapisi ion plating hitam, bezel diberi sentuhan akhir tipis untuk mengekspos material baja tahan karat hanya di bagian permukaan.
Ion plating hitam juga diterapkan pada empat sekrup yang mengunci dudukan jam (lug) atas dan bawah, empat tombol di sisi kiri dan kanan cangkang, serta crown.
Baca juga: Casio Bikin Jam Tangan G-Shock Paling Tipis Seharga Rp 15 Juta
MTG-B3000D-1A menjadi alternatif mewah dari G-Shock GM-B2100D-1A yang juga merupakan model baja tahan karat.
Bedanya, MTG-B3000D-1A dibekali cangkang yang diperkuat serat karbon, kaca kristal safir, dan tampilan analog.
Model ini juga dinilai lebih tipis dan sedikit lebih ringan dibandingkan GM-B2100D-1A (berbobot 148 gram).
Pada permukaan dial berwarna hitam, terdapat tiga subdial yang berada di indeks jam 3, jam 6, dan jam 9.
Pengrajin di Casio memberikan lapisan oksida dengan anodizing pada permukaan jarum jam dan menit.
Teknik ini dinamakan alumite treatment. Di Industri Jepang, lapisan oksida disebut "alumite".
Detail tambahan di bagian wajah mencakup logo MT-G Casio, dan jendela penunjuk tanggal di antara jam 4 dan jam 5.