Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2022, 16:10 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber People

KOMPAS.com - Upaya penurunan berat badan dapat membawa perubahan drastis dalam hidup seseorang. Debby Rose salah satunya.

Ia melewati dua proses kehamilan, gangguan pendengaran, peristiwa traumatis yang membuatnya takut keluar rumah, dan operasi lutut.

Dalam waktu dua tahun tujuh bulan, wanita yang berusia 70 tahun itu mampu memangkas berat badan sekitar 50 kilogram.

Tak hanya itu, kondisi kesehatannya juga membaik.

Baca juga: Ke Mana Perginya Lemak Tubuh Ketika Berat Badan Turun?

Kini, Rose tidak lagi memerlukan mesin continuous positive airway pressure (CPAP) untuk mengobati sleep apnea, meski masih memakai alat pelindung mulut.

Dia juga sudah berhenti mengonsumsi obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah, bisa tidur antara 6-7 jam per malam, dan mampu berdiri tegak.

Perjuangan menurunkan berat badan

Peningkatan berat badan Rose terjadi selama kehamilan pertamanya.

Berat badannya semakin bertambah ketika ia hamil anak kedua dan harus berbaring di tempat tidur.

Pada 2001, berat badannya mencapai 156 kilogram.

Setelah menjalani operasi bypass lambung saat itu, beratnya berkurang sebanyak 79 kilogram dan bisa dipertahankannya.

Namun, pengalaman traumatis di tahun 2010 menyebabkan kemunduran dalam hidupnya.

Rose, yang ketika itu mengendarai mobil nyaris menjadi korban penculikan.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Nanas, Bisa Juga Bantu Turunkan Berat Badan

Menurut Rose, gangguan pendengaran yang dialaminya kemungkinan membuat dirinya menjadi sasaran penculik.

"Satu kaki saya berada di dalam mobil dan satu kaki keluar, dan dia membanting pintu, menjebak saya di dalam mobil," tutur Rose mengisahkan peristiwa tersebut.

"Dia berkata 'pindah, saya akan membawamu, dompet, dan mobilmu'," lanjutnya menirukan ucapan pelaku.

Rose pun merespons dengan memundurkan mobilnya dan terus melaju.

"Dia jatuh, dan saya terus mengemudi."

"Saya bahkan tidak tahu di mana saya berada, saya sangat bingung. Saya tidak tahu apakah saya membunuh pria itu," kata dia.

Pasca peristiwa itu, ia takut meninggalkan rumah dan tidak mau pergi ke mana pun.

"Saat itulah saya mulai menambah berat badan. Saya sangat tertekan, dan mengatasi rasa tidak aman dan ketakutan saya dengan makanan."

Halaman:
Sumber People


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com