Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan antara Asupan Lemak, Karbohidrat, dan Kesehatan Jantung

Kompas.com - 24/09/2022, 06:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asupan lemak dan karbohidrat, serta kesehatan jantung menjadi topik yang terus dibicarakan di dunia kesehatan selama beberapa tahun terakhir.

Salah satu anjuran yang sering mengemuka adalah, membatasi asupan lemak jenuh dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Namun, bukan berarti mengurangi lemak jenuh secara otomatis menurunkan risiko penyakit jantung. Apa yang kita konsumsi sebagai pengganti lemak jenuh juga harus diperhatikan --seperti jenis karbohidrat yang dipilih.

Pengertian lemak jenuh

Lemak, baik lemak jenuh maupun lemak tak jenuh, terdiri dari bahan penyusun yang sama, yaitu karbon dan hidrogen.

Baca juga: 3 Manfaat Oatmeal untuk Kesehatan Jantung

Lemak jenuh memiliki lebih banyak hidrogen, sehingga rantai lemak lebih kaku. Inilah sebabnya makanan dengan lemak jenuh bisa padat dalam suhu kamar.

Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol "jahat" atau LDL dalam darah, dan memicu aterosklerosis (penyakit jantung akibat penumpukan plak di arteri).

Beberapa makanan seperti daging merah, mentega, minyak sawit, dan minyak kelapa memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi.

Apa itu lemak tak jenuh?

Lemak tak jenuh terbagi menjadi dua, yakni lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.

Lemak tak jenuh tunggal memiliki hidrogen lebih sedikit daripada lemak jenuh, sehingga makanan dengan kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi seringkali cair pada suhu kamar tetapi padat saat didinginkan.

Sumber makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal meliputi minyak canola, minyak safflower, alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Sementara itu, kandungan hidrogen pada lemak tak jenuh ganda lebih sedikit dibandingkan lemak tak jenuh tunggal.

Makanan yang tinggi lemak tak jenuh ganda termasuk minyak kedelai, minyak jagung, kenari, biji bunga matahari dan tahu.

Minyak zaitun merupakan salah satu makanan yang paling menyehatkan jantung karena mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda.

Baca juga: Durasi Tidur Ideal demi Kesehatan Jantung, Berapa Lama?

Manfaat lemak tak jenuh bagi jantung

Mengganti makanan yang tinggi lemak jenuh dengan lemak tak jenuh ganda --terutama asam lemak omega-3 dalam ikan salmon dan kenari-- terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Beberapa studi menunjukkan, kombinasi lemak tak jenuh dan protein tanpa lemak juga memberikan manfaat untuk jantung.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com