Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2022, 10:16 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gangguan kecemasan (anxiety disorder) adalah gangguaan emosional yang dapat menyerang siapa pun, baik pria maupun wanita.

Mereka yang didiagnosis gangguan kecemasan, jantungnya dapat berdebar bahkan berkeringat ketika memikirkan atau menghadapi sesuatu.

Tak hanya itu, rasa cemas yang berlebihan dan tidak terkontrol menyebabkan aktivitas sehari-hari penderita gangguan kecemasan juga terganggu.

Tetapi, data American Psychiatric Association (APA) mendapati bahwa wanita lebih mungkin didiagnosis gangguan kecemasan daripada pria.

Baca juga: Mengenal Gangguan Kecemasan, Gejala, dan Faktor Risikonya

Tanda-tanda gangguan kecemasan

Secara umum, gangguan kecemasan dapat diketahui dari beberapa tanda.

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut daftarnya:

  • Merasa gugup, gelisah, dan tegang
  • Merasa lemah atau lelah
  • Merasa ada bahaya yang akan datang
  • Sulit mengendalikan rasa khawatir
  • Berkeringat
  • Sulit berkonsentrasi selain memikirkan kekhawatiran
  • Sulit tidur
  • Peningkatan napas (hiperventilasi).
  • Masalah pada gastrointestinal (GI)
  • Gemetar
  • Berusaha menghindari pemicu kecemasan
  • Peningkatan detak jantung.

Tanda-tanda yang sudah disebutkan dapat dirasakan penderita gangguan kecemasan ketika kondisi mereka sudah parah.

Namun, tidak semua penderita gangguan kecemasan merasakan masalah yang sama.

Karena gangguan kecemasan dibagi menjadi beberapa jenis.

Apa sajakah itu?

Baca juga: 5 Tips Meredakan Kecemasan yang Mengganggu Tidur

Ilustrasi gangguan kecemasan.wavebrakemedia/ Freepik Ilustrasi gangguan kecemasan.

Jenis gangguan kecemasan

Ada beberapa gangguan kecemasan yang dibagi berdasar diagnosis, pemicu atau penyebab, dan dampaknya untuk si penderita.

Berikut jenis-jenis gangguan kecemasan yang wajib diketahui:

1. Gangguan kecemasan umum

Gangguan kecemasan umum (generalized anxiety disorder) ditandai dengan beberapa hal.

Di antaranya adalah kecemasan kronis, kekhawatiran, dan ketegangan yang berlebihan.

Mereka yang mengidap gangguan kecemasan umum dapat merasakan kecemasan meski pemicunya sedikit bahkan ketika tidak ada yang memantik.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com