KOMPAS.com - Profesi sebagai make up artist (MUA) kini semakin berkembang dan diminati banyak kalangan seiring zaman.
Tingginya permintaan terhadap jasa tata rias untuk segala kebutuhan seperti wisuda, pernikahan, hingga acara non formal lainnya membuat profesi penata rias cukup menjanjikan dari segi finansial.
Tak heran jika banyak generasi muda yang tertarik di bidang tersebut untuk menjadikan MUA sebagai pilihan karier sekaligus menyalurkan hobi di bidang kecantikan.
Baca juga: 4 Kunci Sukses Berkarier sebagai Make Up Artist, Mau Tahu?
Ada beberapa strategi yang perlu diperhatikan agar karier sebagai MUA terus berkembang dan dapat bersaing di tengah pesatnya industri kecantikan.
Tertarik memulai karier sebagai MUA? Berikut tips merintis karier untuk pemula seperti yang disampaikan Arman Armano, selaku Founder sekaligus penggagas Arman Armano Academy Awards (AAMA) 2022 kepada Kompas.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Arman Armano mengatakan, seorang pemula yang sedang merintis karier sebagai MUA harus memiliki kemauan belajar yang tinggi pada bidang yang digelutinya.
Saat ini akses untuk mendapatkan pendidikan non formal untuk terus melatih kemampuan sangatlah beragam. Bisa dari media sosial, belajar dari para profesional hingga mengikuti sejumlah pelatihan.
Kemauan belajar merupakan hal penting agar MUA pemula untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam melihat tren hingga skill dalam memulas make up sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Perkembangan industri kecantikan saat ini sudah semakin pesat. Secara tidak langsung, hal itu juga menuntut para MUA untuk selalu mengembangkan kreativitas dan inovatif.
Profesi MUA tidak hanya mengandalkan ilmu standar dalam memulas make up. Para pelakunya perlu melatih kreativitas dan membuat berbagai inovasi baru agar tidak kalah saing.
Baca juga: Cara Mengenali Undertone agar Make Up Jadi Maksimal
Imej dan branding dapat diartikan sebagai ciri khas dari setiap make up yang diaplikasikan.
Hasil riasan yang bagus saja belum cukup, sehingga seorang MUA perlu membangun ciri khas baik secara personal atau karakter terkait hasil riasannya.
Para MUA pemula masa kini, setidaknya sudah memiliki akses yang mudah untuk membangun imej dan branding.
Misalnya dengan memanfaatkan media sosial untuk mengunggah hasil riasan agar bisa dilirik oleh konsumen.