Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 12/10/2022, 13:39 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengetahui penyebab radang tenggorokan dapat mempermudah kita dalam memberikan pengobatan yang tepat.

Radang tenggorokan merupakan kondisi yang ditandai dengan sakit saat menelan hingga iritasi di bagian belakang mulut, amandel dan leher.

Beberapa orang mungkin akan merasakan sejumlah gejala seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, sakit telinga hingga sakit kepala.

Penyebab radang tenggorokan bisa diakibatkan oleh banyak faktor. Mulai dari infeksi virus, bakteri hingga kondisi mulut yang kering.

Baca juga: Fakta Penyakit Radang Tenggorokan, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya 

Penyebab radang tenggorokan dan cara mengatasinya

Ilustrasi radang tenggorokan, cara mengobati radang tenggorokan secara alami, obat radang tenggorokan alami. Shutterstock/Ahmet Misirligul Ilustrasi radang tenggorokan, cara mengobati radang tenggorokan secara alami, obat radang tenggorokan alami.

Dalam istilah medis, radang tenggorokan biasa disebut dengan faringitis. Gejalanya dapat berlangsung selama beberapa hari bahkan sampai hitungan minggu.

Namun radang tenggorokan akan lebih mudah disembuhkan berdasarkan pengobatan yang tepat sesuai penyebabnya.

Melansir Cleveland Clinic, berikut tujuh penyebab radang tenggorokan secara umum dan cara mengobatinya.

1. Infeksi virus

Radang tenggorokan paling sering diakibatkan oleh infeksi virus seperti flu. Infeksinya dapat hilang dengan sendirinya tergantung sistem kekebalan tubuh seseorang.

Gejala yang ditimbulkan biasanya berlangsung selama 10 hari, namun beberapa jenis virus ada yang menyebabkan infeksi dalam hitungan bulan.

Cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi obat yang telah diresepkan dokter atau konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti asetaminofen atau ibuprofen.

Dokter biasanya juga akan menyarankan pasien untuk minum banyak cairan dan memperbanyak istirahat.

2. Tonsilitis

Kondisi ini merupakan gangguan yang terjadi pada amandel yang ditandai dengan munculnya benjolan kecil berupa jaringan lunak.

Benjolan tersebut dapat menjebak kuman dan berkembang di area itu sehingga menimbulkan rasa sakit dan nyeri.

Tonsilitis terjadi ketika amandel terserang infeksi bakteri atau virus yang mengakibatkan peradangan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com