Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2022, 06:08 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Aglonema atau Sri Rejeki merupakan salah satu tanaman hias yang sering jadi buruan para pecinta tanaman karena memiliki berbagai warna yang cantik dan terbilang mudah dirawat, sehingga cocok bagi pemula.

Aglonema juga dikenal tidak "rewel" dan mudah beradaptasi dalam berbagai kondisi ruangan, meski sebaiknya tetap tidak disimpan dalam ruangan dengn suhu terlalu dingin. Sebab, tanaman satu ini tidak menyukai ruangan yang memiliki suhu di bawah 16 derajat Celsius.

Memelihara aglonema juga tidak akan membuat mereka yang merawatnya mendapat banyak masalah. Biasanya, hanya ada satu masalah umum yang menimpa aglaonema, yatu daun yang menggulung atau bergelombang.

Masalah itu juga bisa diselesaikan dengan mudah, dan aglaonema akan kembali sehat setelah masalah teratasi.

Baca juga: Mengenal Aglonema dan Cara Merawatnya

Masalah pada aglonema ini sebenarnya disebabkan oleh beberapa hal. Berikut penyebab masalah pada aglonema, seperti dilansir dari The Spruce.

  • Usia

Daun yang bergelombang merupakan hal umum pada aglaonema yang menua. Kita hanya perlu membuang daun yang terdampak untuk mengatasinya.

  • Terlalu banyak cahaya

Cahaya matahari langsung dapat menyebabkan leaf scorch (daun menjadi hangus).

Untuk mengatasinya, buang daun yang terbakar dan pindahkan aglaonema ke tempat yang terang, namun tidak terpapar sinar matahari langsung.

  • Perubahan suhu

Aglaonema lebih menyukai tempat yang hangat.

  • Kelembapan rendah

Daun bergelombang bisa terjadi akibat kurangnya kelembapan. Untuk itu, kita perlu meningkatkannya dengan menyemprotkan air pada aglaonema.

  • Underwatering (kekurangan air)

Tanah yang terlalu kering akan berdampak buruk pada aglaonema.

Jika ini terjdi, siram aglonema perlahan agar daun kembali seperti semula. Lalu, jangan lupa untuk membuang daun yang mengering.

  • Overwatering (kelebihan air)

Aglonema lebih menyukai tanah yang kering dibanding terlalu lembap. Jadi, biarkan bagian atas tanah mengering sebelum menyiram guna mencegah pembusukan akar.

Lalu jika pot berukuran lebih besar (misalnya memiliki diameter sekitar 25 hingga 30cm), biarkan tanah bagian tengah ke bawah mengering.

Baca juga: Wajib Tahu, Serba-serbi Merawat Tanaman Aglonema

Ilustrasi tanaman hias Aglonema Red Peacock.SHUTTERSTOCK/TAROM KOPLENG Ilustrasi tanaman hias Aglonema Red Peacock.
Hama dan penyakit umum pada aglaonema

Selain dapat mengalami masalah mengeringnya daun, aglonema juga bisa terserang hama atau penyakit layaknya tanaman hias lainnya, seperti scale (kutu bersisik kecil), mealybugs (kutu putih), atau spider mites (tungau).

Untungnya, hama tersebut bisa dibasmi dengan insektisida atau neem oil.

Lalu, aglaonema juga bisa terkena jamur dan mengalami masalah akibat dibiarkan terlalu lembap.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Spruce


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com