Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optik Tunggal Bagikan Kacamata untuk Anak Penderita Katarak Kongenital

Kompas.com - 13/10/2022, 21:09 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Katarak kongenital adalah cacat bawaan pada lensa mata bayi sejak lahir.

Pada bayi yang mengalami katarak akibat bawaan lahir, sinar cahaya yang masuk ke mata menjadi tersebar saat melewati lensa mata yang keruh atau buram.

Akibatnya, gambar dan cahaya tersebut menjadi kabur dan tidak sempurna.

Ironisnya, kondisi seperti ini banyak dialami oleh bayi dan anak di Indonesia.

"Tahun 2019 kami menemukan masalah penglihatan yang sangat penting bagi masa depan bangsa, yakni katarak kongenital pada anak-anak," tutur Alexander Kurniawan, CEO layanan optik, Optik Tunggal.

Alexander mengungkapkan hal itu dalam acara di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (13/10/2022).

"Saat mengetahui betapa sulitnya mendapatkan kacamata khusus untuk anak dengan katarak kongenital, kami memutuskan untuk memberikan bantuan bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera," sambung pria yang akrab disapa Alex itu.

Optik Tunggal mendonasikan 2.025 kacamata bagi anak penderita katarak kongenital

Berangkat dari fakta tersebut, Optik Tunggal memberikan donasi berupa 2.025 kacamata khusus bagi anak-anak penderita katarak kongenital.

Upaya ini adalah kelanjutan dari pemberian 90 pasang kacamata yang sama pada 2019 lalu.

Setiap kacamata dibuat menggunakan lensa khusus yang diproduksi di Jerman oleh perusahaan lensa Zeiss secara gratis.

"Kami langsung menghubungi mitra kami salah satu pembuat lensa terbaik di dunia, Zeiss untuk membuatkan lensa khusus bagi anak-anak penderita katarak kongenital," kata Alex.

Anak-anak dengan katarak kongenital menerima kacamata ini setelah menjalani operasi lapisan putih yang menyebabkan anak tidak mampu melihat dan merespons gerakan di sekitarnya.

Jika tidak ditangani dengan tepat, katarak kongenital dapat memengaruhi tumbuh kembang anak di 1.000 hari pertama.

Setelah menjalani operasi atau pembedahan, anak penderita katarak kongenital harus mendapatkan rehabilitasi visual, salah satunya dengan menggunakan kacamata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com