Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Beli Perhiasan Emas di Dalam Mall Jauh Lebih Mahal?

Kompas.com - 17/10/2022, 12:12 WIB
Chelsea Austine,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa dari kalian mungkin mendapatkan nasihat dari orangtua kalau membeli perhiasan jangan di mall. Tidak terdengar asing bukan?

Menurut pendapat sebagian orang, perhiasan akan dijual dengan harga yang lebih mahal di pusat perbelanjaan karena ada pajak dan sewa tempat harus dibayar oleh toko tersebut.

Akibatnya orang beranggapan, bila mau membeli emas atau berlian, referensi terbaik adalah pasar atau ruko-ruko di pinggir jalan, di luar mall.

Nah, benarkah membeli emas atau berlian di luar mall lebih murah?

Pada acara re-opening The Palace Jeweler, Jumat (7/10/22), Jelita Setifa, General Manager The Palace Jeweler, membagi tips buat kamu yang ingin membeli perhiasan emas atau berlian.

“Kalau (mau beli) emas, tanya kadarnya. Berapapun kadarnya, mau karat 18, 22, 24, yang penting kamu ngerti kalau (karat) 18 misal, harus mengandung kadar emas sebanyak 75%."

"Kedua, liat kondisi barangnya. Barangnya dalam kondisi baru atau tidak (misal terlihat ada cacat atau kotor). Ketiga, apakah kita beli dari perusahaan yang menyetor pajak. Itu pengaruh juga,” tutur Jelita.

Baca juga: The Palace Hadirkan Konsep Megastore dengan Lebih Dari 2500 Perhiasan

Jangan lupa juga mengecek purna jualnya. Apakah perhiasan itu bisa kamu jual kembali keesokan harinya atau apakah hanya bisa di toko itu saja?

Jika ada kebutuhan mendesak yang membutuhkan duit, seharusnya perhiasan yang baik bisa dijual kembali di mana saja terlepas dari di mana perhiasaan itu dibeli.

Jelita Setifa, General Manager The Palace Jeweler, saat memperlihatkan koleksi cincin dari Samuel Wattimena Chelsea Austine Jelita Setifa, General Manager The Palace Jeweler, saat memperlihatkan koleksi cincin dari Samuel Wattimena
Terlebih dari itu, Jelita memberikan edukasi kepada masyarakat supaya tidak mudah dibohongi ketika membeli perhiasan emas. Pasalnya, emas itu memiliki tingkatan kadar dan persentase yang harus dimuat pada karat tertentu.

Adapun, ukuran ini telah ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengenai barang emas yang bisa dilihat di akses-sni.bsn.go.id.

Jadi Misalnya, karat 18 pada emas murni, artinya perhiasan itu memiliki kadar emas sebanyak 75,00% - 79,16%, sedangkan karat 17 berarti kadar emasnya 70,83% - 74,99%. Nah permasalahannya, masyarakat seringkali awam dan minim pengetahuan mengenai persentase karat serta kadar ini.

Jelita menjelaskan bahwa seringkali terjadi, konsumen terlalu percaya dengan omongan si penjual. Ketika penjual mengatakan emasnya 18 karat, belum tentu kadar emasnya akurat atau sesuai dengan standar BSN. Selain tidak mengerti, kebanyakan toko juga tidak memiliki fasilitas alat pengukur kadar emas.

Berbeda dengan mereka yang berjualan di mall, di mana kebanyakan toko memberikan kesempatan bagi pembeli untuk mengecek langsung kadar emas dari perhiasan yang dijual seperti pada The Palace Jeweler.

"Jadi sebenarnya tidak ada yang namanya emas dijual di harga lebih murah. Permainannya justru terletak pada persenan kadar emas yang tidak sesuai dengan karatnya," papar Jelita.

Baca juga: 9 Cara Menguji Keaslian Cincin Emas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com