Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Perut Rata, Hindari Kebiasaan Makan Buruk ini

Kompas.com - 18/10/2022, 05:45 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bingung usaha menurunkan berat badan dan membentuk perut yang rata tidak berhasil?

Kemungkinan, ada dua penyebab usaha kita berakhir sia-sia: pola makan yang keliru dan kembung.

Menurut ahli diet terdaftar Amber Pankonin, MS, RD, kelebihan asupan kalori dari makanan dan minuman manis bisa menyebabkan peningkatan lemak perut.

"Akibatnya sulit untuk mendapatkan perut yang lebih rata," tutur dia, sebagaimana dilansir laman Eat This, Not That!.

Di sisi lain, tambah Pankonin, perut kembung atau membengkak bisa dipicu oleh gangguan pencernaan, intoleransi makanan, atau kekurangan asupan nutrisi tertentu.

"Sembelit juga bisa membuat perut merasa bengkak dan membuat kita salah menduga kembung sebagai lemak perut," kata ahli diet lain, Bonnie Taub-Dix, RD.

Baca juga: 6 Tips Ampuh Membuat Perut Rata

Simak penjelasan para ahli mengenai enam kebiasaan makan yang dapat menggagalkan usaha kita mendapatkan perut yang rata.

1. Kekurangan asupan serat

Kekurangan asupan serat setiap hari bisa menyebabkan perut kembung.

"Kurangnya serat dalam makanan dapat menyebabkan sembelit atau masalah pencernaan lainnya," kata Pankonin.

"Serat akan meningkatkan motilitas usus, membuat kita lebih mudah untuk buang air besar dan mengurangi kembung."

Mayo Clinic merekomendasikan pria untuk mengonsumsi serat 30-38 gram per hari, sedangkan wanita 21-25 gram.

Baca juga: Mau Perut Rata? 4 Kebiasaan Ini Wajib Dicoba

2. Kekurangan protein

Sama seperti serat, protein juga merupakan nutrisi yang diperlukan tubuh demi mencegah perut kembung.

"Protein membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh," sebut Pankonin.

"Jika kita mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana dan kekurangan protein, hal itu dapat menyebabkan retensi cairan dan kembung."

Guna mencegah kekurangan protein, Mayo Clinic menyarankan orang dewasa yang jarang bergerak untuk mengonsumsi protein 0,8 gram per kilogram berat badan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com