KOMPAS.com - Penghuni rumah tentunya tidak ingin kecoak menguasai tempat tinggal mereka -apalagi serangga ini membuat hunian terkesan jorok.
Tak hanya itu, keberadaan kecoak di rumah juga berisiko menularkan penyakit kepada penghuninya karena mereka bisa membawa bakteri Salmonella.
Bakteri tersebut jika mengontaminasi makanan atau minuman yang dihinggapi kecoak dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare.
Tidak menutup kemungkinan kecoak juga membuat penghuni rumah alergi, seperti mengalami bersin, muncul ruam, bahkan asma.
Mengingat kecoak dapat membahayakan kesehatan, penghuni rumah sebaiknya mencari cara agar serangga ini tidak masuk ke tempat tinggalnya.
Baca juga: 7 Cara Mengusir Kecoak dari Dapur, Tidak Perlu Beli Racun
Ada beberapa faktor yang wajib dihindari supaya kecoak tidak bersarang di rumah. Dilansir dari Bob Vila, berikut di antaranya.
Piring kotor yang tidak kunjung dicuci di dapur ternyata dapat mengundang kecoak masuk rumah -apalagi jika direndam selama semalaman.
Kecoak mendatangi dapur lantaran terarik dengan bau dari piring kotor, termasuk sisa minuman pada gelas yang belum dicuci.
Penghuni rumah sebaiknya menyadari bahwa ketika kecoak mengenali sumber makanannya, serangga ini akan mengejarnya tanpa henti.
Itulah sebabnya mereka disarankan untuk sesegera mungkin mencuci piring kotor di dapur dan mengeringkannya dengan baik.
Kalau pun belum memiliki waktu untuk membersihkan piring kotor yang menumpuk, sebaiknya bilas cucian dengan air sabun.
Dengan begitu, bau yang berasal dari piring kotor tidak mengundang kecoak mendatangi dapur.
Bukan rahasia lagi apabila kecoak suka mondar-mandir di tempat sampah yang membuat siapa pun menjadi jijik.
Dalam hal ini, kantong atau tempat sampah dapat mengundang kecoak masuk rumah jikalau tidak ditutup dengan baik.
Tempat tersebut disukai oleh kecoak lantaran mereka bisa mendapatkan sumber makanan, seperti kertas, rambut, atau ketombe.