Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggi Badan Anak Laki-laki Berhenti di Usia Berapa?

Kompas.com - 21/10/2022, 10:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pubertas atau masa peralihan dari fase kanak-kanak menuju dewasa menyebabkan anak laki-laki mengalami banyak perubahan.

Anak laki-laki baru memulai pubertas ketika usianya 9-14 tahun, lebih lambat dari anak perempuan yang mulai pubertas saat berusia 8-13 tahun.

Pubertas pada anak laki-laki ditandai dengan perkembangan testis dan penis, tumbuhnya rambut kemaluan, perubahan suara, dan peningkatan massa otot.

Baca juga: Obesitas Vs Pubertas pada Anak Perempuan, Apa yang Perlu Kita Tahu?

Anak laki-laki yang beranjak dewasa juga mengalami pertambahan tinggi badan sekitar 5,6 centimeter sejak tahap tanner dua.

Ketika anak laki-laki terus berkembang selama pubertas, orangtua seringkali merasa penasaran dengan tinggi badan akhir si buah hati.

Tidak sedikit juga yang bertanya-tanya kira-kira di usia berapa tinggi anak laki-lakinya yang sedang pubertas berhenti bertambah.

Kapan tinggi anak laki-laki berhenti bertambah?

Orangtua perlu memahami bahwa anak laki-laki dan perempuan memiliki garis waktu yang spesifik dalam hal pertumbuhan dan kematangan fisik.

Itulah mengapa tinggi badan anak perempuan lebih cepat bertambah ketimbang laki-laki ketika duduk di sekolah menengah.

Anak laki-laki yang pubertasnya lebih lambat daripada anak perempuan butuh waktu selama empat tahun sebelum titik pertambahan tinggi badan berakhir.

Dengan demikian, sebagian besar tinggi badan anak laki-laki berhenti bertambah kala usia mereka menginjak 16 tahun.

Tetapi, tidak sedikit pula anak laki-laki yang belum mencapai tinggi badan dewasa secara penuh meski usianya sudah 18 tahun atau lebih.

Meski ada usia rata-rata yang menandakan kapan berakhirnya tinggi badan anak laki-laki bertambah, kecepatan perkembangan mereka berbeda-beda.

Faktanya adalah pubertas merupakan periode ketika 25 persen dari keseluruhan perkembangan anak laki-laki akan terjadi.

Titik puncak lonjakan perkembangan anak laki-laki biasanya terjadi selama bagian akhir dari pubertas.

Baca juga: Suara Anak Laki-laki Berubah Ketika Pubertas, Apa Sebabnya?

Itu juga bisa terjadi sekitar dua tahun setelah anak laki-laki beralih dari fase kanak-kanak menuju dewasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com