Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Nyeri dan Kram Perut Saat Haid Tidak Normal

Kompas.com - 24/10/2022, 12:11 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketidaknyamanan selama siklus haid kerap terjadi, terutama pada orang yang lebih muda.

Sekitar setengah dari orang-orang yang mengalami haid pasti akan merasakan nyeri pada tubuh dan kram perut selama siklus itu terjadi.

Tetapi, meski nyeri haid adalah hal yang umum, itu tidak berarti kita lalu benar-benar menderita.

Artinya, gejala haid yang sangat buruk bukanlah hal yang normal. Nyeri dan kram yang parah dapat menandakan adanya masalah yang mungkin memengaruhi kesuburan.

Baca juga: 5 Tanda Siklus Haid Tidak Berjalan dengan Normal

Tanda nyeri haid tidak normal

Nah, seperti dilansir dari laman Verywell Family, berikut adalah enam cara untuk mengetahui bahwa nyeri dan kram perut yang kita rasakan saat haid mungkin tidak normal.

1. Mengganggu aktivitas sehari-hari

Jika nyeri dan kram haid sangat buruk sehingga kita harus berhenti bekerja, sekolah, atau kegiatan lain, maka kita harus membicarakannya dengan dokter.

Kondisi ini tidak jarang terjadi. Tapi itu juga tidak normal. Pada sebuah penelitian, antara lima persen hingga 20 persen wanita mengalami nyeri haid yang mengganggu kehidupan mereka sehari-hari.

Beberapa negara bahkan menawarkan beberapa hari libur setiap bulan untuk haid.

Namun, jangan salah mengartikan hal ini dengan mengatakan bahwa menstruasi harus begitu menyakitkan sehingga kita tidak dapat menjalani kehidupan sehari-hari.

Apabila rasa nyeri dan kram cukup buruk sehingga mengganggu aktivitas, mungkin ada sesuatu yang terjadi dan kita membutuhkan perawatan khusus untuk dapat meredakan ketidaknyamanan.

2. Obat-obatan pereda nyeri tidak bekerja

Bagi 20 persen yang mengalami ketidaknyamanan saat haid, sebagian besar dari mereka biasanya bisa mendapatkan bantuan dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas.

Namun, jika obat yang dijual bebas tidak cukup untuk membantu kita melanjutkan aktivitas, maka nyeri dan kram haid bisa dibilang tidak normal.

Sebagai catatan, beberapa orang akan meminum lebih dari dosis yang dianjurkan untuk obat pereda nyeri yang dijual bebas karena berpikir bahwa obat yang dijual bebas tidak berbahaya.

Namuan, jangan pernah lakukan hal itu karena mengonsumsi obat-obatan secara berlebihan bisa sangat berbahaya dan bahkan mematikan.

Jangan pernah minum obat pereda nyeri lebih dari yang tertera pada label atau diresepkan oleh dokter. Jika dosis yang disarankan tidak cukup, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan.

Baca juga: 12 Pertanyaan Terpopuler soal Haid

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com