KOMPAS.com - Kendati dunia sedang menghadapi ancaman resesi di tahun depan, namun optimisme tetap hadir di kalangan bisnis. Tak terkecuali dengan merek parfum mewah, Jo Malone London.
Country Manager Estee Lauder Company Indonesia, Monica Sugiharso mengatakan pihaknya optimis dengan pertumbuhan yang akan diraih Jo Malone di tahun mendatang.
Baca juga: Mengenal Strategi Bisnis Unboxing dan Potensinya di Masa Depan
Berbekal pengalaman di masa pandemi, di mana angka penjualan produk-produk Jo Malone yang meningkat pesat, Monica mengatakan penjualan di masa resesi mungkin tidak akan mengalami penurunan.
“Sepertinya orang butuh melepas stres dengan yang wangi-wangi. Saat pandemi kemarin produk-produk kami, termasuk candle yang wangi, penjualannya naik,” ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga loyalitas pelanggan.
“Kami juga akan menghadirkan koleksi baru, misalnya edisi Natal dengan parfum edisi terbatas. Edisi khusus kami selalu ditunggu. Jo Malone juga identik sebagai brand yang akan diingat orang sebagai hadiah, kemasannya juga khusus,” katanya.
Baca juga: Jo Malone London di Senayan City Jadi Butik Terbesar di Asia Tenggara
Menanggapi tumbuhnya merek-merek parfum lokal, menurut Monica hal itu tidak dilihat sebagai ancaman.
“Banyak merek lokal yang terinspirasi dengan aroma-aroma yang dimiliki Jo Malone. Kelak konsumen parfum itu nantinya ketika sudah meningkat daya belinya akan mencari parfum Jo Malone,” katanya.
Saat ini Jo Malone sudah hadir di 5 mal di Indonesia, yakni Plaza Indonesia, Senayan City, Galeries Lafayette, Pondok Indah Mal, dan juga Beachwalk Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.