Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kerokan untuk Mengatasi Masuk Angin, Benarkah Efektif?

Kompas.com - 25/10/2022, 11:55 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Web MD

KOMPAS.com - Salah satu pengobatan tradisional yang dikenal ampuh dalam mengatasi masuk angin adalah kerokan.

Masyarakat Indonesia sudah cukup familiar dengan metode pengobatan yang satu ini sejak dulu sampai sekarang. Banyak orang menganggap bahwa kerokan dapat membuat badan terasa lebih bugar hingga mengatasi masuk angin.

Namun apakah kerokan benar-benar efektif dalam mengatasi masuk angin dari segi medis?

Baca juga: 5 Obat Herbal untuk Mengatasi Masuk Angin 

Khasiat kerokan untuk mengatasi masuk angin

Ilustrasi masuk angin, sering masuk angin gejala apaShutterstock/Dragana Gordic Ilustrasi masuk angin, sering masuk angin gejala apa

Kerokan merupakan semacam pengobatan tradisional dari Jawa menggunakan benda tertentu misalnya koin yang digosokkan ke permukaan kulit. Metode ini dikenal untuk mengatasi masuk angin.

Biasanya orang-orang menggunakan koin tumpul atau benda-benda pipih lainnya sembari dioleskan pelumas berupa minyak aromaterapi, minyak esensial, balsam atau minyak pijat yang memberikan sensasi hangat.

Setelah badan dikerok dengan gerakan satu arah, kemudian muncul pola tulang rusuk berwarna merah.

Konon, semakin pola merah atau keungunan terlihat jelas, maka itu pertanda semakin banyak angin yang terperangkap di dalam tubuh.

Namun seperti dilansir Web MD, teknik yang satu ini mirip dengan pengobatan tradisional dari China yang disebut gua sha.

Metode pengobatan yang satu ini umumnya digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan seperti nyeri otot atau bagian tubuh yang terasa tegang dengan bantuan tekanan pada area kulit terluar.

Menurut pengobatan tradisional China, ada aliran energi yang disebut sebagai qi atau chi. Ketika aliran tersebut tersumbat, maka efeknya bisa memberikan sensasi nyeri atau penyakit tertentu pada seseorang.

Dengan menggunakan teknik pengobatan gua sha, energi qi atau chi yang tersumbat itu dipercaya bisa kembali lancar sirkulasinya sehingga sakit atau penyakit yang diderita pun mereda.

Pengobatan tradisional dari Asia Timur lainnya juga memandang bahwa tujuan gua sha adalah untuk memperlancar sirkulasi darah agar kembali lancar.

Beberapa metode fisioterapis juga menggunakan teknik yang mirip dalam membantu sirkulasi jaringan lunak dengan memberikan lebih banyak tekanan.

Kemungkinan ada korelasi antara tidak enak badan akibat masuk angin dengan kerokan yang lantas membuat badan terasa lebih bugar.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com