Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2022, 21:03 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak dapat dipungkiri, kehidupan seksual berperan penting dalam keharmonisan hubungan.

Salah satu masalah berkaitan dengan kehidupan seksual yang mempengaruhi hubungan adalah libido yang rendah atau menurun.

Libido atau gairah untuk berhubungan seks bisa dipengaruhi berbagai faktor, termasuk kadar hormon testosteron yang rendah.

Namun tanpa disadari, gaya hidup yang buruk ternyata juga dapat menurunkan gairah seksual.

Gaya hidup yang menurunkan libido

Dilansir laman Healthgrades.com, inilah lima gaya hidup yang bisa menurunkan libido kita.

1. Konsumsi obat-obatan resep

Obat-obatan tertentu dapat menurunkan gairah seksual baik bagi pria maupun wanita.

Obat-obatan berikut kemungkinan menjadi penyebab menurunnya libido:

  • Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI): tenaga medis biasanya meresepkan obat ini untuk mengobati depresi dan berbagai kondisi medis lainnya. Dorongan seks yang berkurang adalah salah satu efek samping seksual yang terkait dengan SSRI.
  • Statin: obat ini digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi, namun dapat menyebabkan disfungsi ereksi pada pria. Baik pria maupun wanita yang menggunakan statin bisa mengalami kesulitan mencapai orgasme.
  • Obat darah tinggi: hampir semua jenis obat penurun tekanan darah dapat memiliki efek samping terkait seks. Namun tekanan darah tinggi juga merupakan faktor risiko rendahnya gairah seks.

Jika kita menggunakan salah satu dari obat-obatan berikut dan melihat gairah seks berkurang, bicarakan lebih dulu dengan dokter.

Jangan langsung berhenti mengonsumsi obat tanpa lebih dulu berkonsultasi dengan ahlinya.

Baca juga: Simaklah, 6 Makanan Sehat yang Mampu Bangkitkan Libido Pria

2. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi bisa menurunkan aliran darah ke penis dan vagina sehingga mengurangi gairah seksual.

Pada wanita, tekanan darah tinggi menyebabkan area vagina menjadi kering, dan membuat hubungan seks terasa menyakitkan.

Sementara pada pria, terlalu sedikit aliran darah ke penis dapat memicu disfungsi ereksi.

Sekitar 30 persen orang dengan tekanan darah tinggi melaporkan mengalami disfungsi ereksi.

3. Obesitas

Bagi pria, obesitas berkaitan dengan testosteron rendah dan disfungsi ereksi.

Obesitas dapat menguras energi dan membuat penampilan kita menjadi kurang menarik.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com