Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2022, 05:35 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar manufaktur jam tangan yang sudah mapan tentu lebih berhati-hati saat akan mengembangkan inovasi baru.

Melahirkan inovasi baru tidak lepas dari risiko. Jika jam tangan yang disajikan gagal memikat perhatian masyarakat, tak sedikit kerugian yang akan diderita lantaran produk tersebut tidak laku di pasaran.

Namun tampaknya, risiko itu sudah dipertimbangkan matang-matang oleh A Lange & Sohne, ketika mengumumkan model Zeitwerk pada 2009 lalu.

Sejarah A Lange & Sohne Zeitwerk

Referensi Zeitwerk menandai babak baru dalam sejarah modern A Lange & Sohne.

Nama Zeitwerk merupakan gabungan dua kata dalam bahasa Jerman, yaitu zeit (waktu) dan werk (mesin).

A Lange & Sohne Zeitwerk 2009 A Lange & Sohne Zeitwerk 2009

Pembuat jam asal Glashutte, Jerman tersebut mengenalkan jam tangan ini di tahun 2009. Tidak lama setelah gejolak krisis ekonomi yang mengakibatkan AS dan beberapa negara di Eropa terpuruk setahun sebelumnya.

Zeitwerk merupakan buah pemikiran Gunter Blumlein, sosok yang berkontribusi besar pada kebangkitan jam tangan mekanis setelah Revolusi Kuarsa yang melanda di era 1970-an.

Proses pengerjaan model ini dikembangkan oleh tim pembuat jam termasuk Jens Schneider, dengan desain komponen mesin hasil sentuhan Nils Bode.

Pada kebanyakan jam tangan mekanis standar, prinsip kerjanya relatif sederhana.

Pegas utama melepaskan energi, lalu mengirimkan energi itu melalui roda menuju center wheel untuk menciptakan satu putaran penuh dalam 12 jam.

Energi itu ditransfer ke roda perantara dan roda keempat untuk menggerakkan jarum detik.

Akhirnya, roda pelepasan (escape wheel) melepaskan energi yang ditransmisikan melalui rangkaian roda gigi ke pallet lever pada frekuensi tertentu.

Masalahnya, Zeitwerk adalah model arloji yang tidak dibekali jarum penunjuk waktu (hour hand).

Untuk menunjukkan waktu, arloji ini mengandalkan tiga cakram yang bobotnya jauh lebih berat daripada hand. Maka dari itu, prinsip klasik gerakan jarum menjadi tidak berlaku.

Para pengrajin Zeitwerk menciptakan sistem peralihan instan berupa remontoir, yang fungsinya untuk menyimpan dan melepaskan energi dalam interval tertentu di mesin jam.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com