KOMPAS.com - Kama Sutra adalah risalah India kuno tentang menjalani kehidupan yang menyenangkan.
Isinya tidak hanya soal kenikmatan bercinta meskipun beberapa bagian memang memberikan instruksi tentang cara mendapatkan pengalaman seksual yang lebih baik.
"Ini adalah buku tentang bagaimana menjalani hidup dan menghargai hal-hal yang lebih baik," kata Varuna Srinivasan, konsultan kesehatan seksual asal India.
Oleh sebab itu, ada banyak hal lain yang juga dituliskan dalam Kama Sutra termasuk tentang mencari dan menghargai pasangan.
Baca juga: Ingat, Kama Sutra Tidak Melulu soal Posisi Bercinta
"Ini sangat banyak tentang keanggunan. Ini tentang penyempurnaan," kata Seema Anand, seorang pendidik seksualitas, ahli mitologi, dan Kama Sutra.
"Dan saya benar-benar kesal ketika kita berbicara tentang posisi karena ini bukan buku tentang posisi."
Kita tak hanya bisa belajar soal posisi bercinta terbaik dari panduan Kama Sutra.
Ada banyak aspek lain yang bisa diperhatikan jika tujuannya adalah mencapai kenikmatan saat berhubungan intim dengan pasangan.
Berikut adalah lima ajaran Kama Sutra soal seksualitas, dikutip dari Mind Body Green.
Ananda mengatakan, pada intinya, Kama Sutra adalah soal kesenangan dalam seks yang harus dirasakan oleh dua belah pihak.
"Dikatakan bahwa jika seks harus dilakukan antara dua orang, itu harus selalu menyenangkan. Itu harus luar biasa. Itu harus benar-benar menyenangkan satu sama lain; jika tidak, itu tidak sepadan."
Baca juga: 5 Penyebab Sulit Penetrasi di Malam Pertama
Kitab ini tidak pernah benar-benar membahas soal penetrasi, foreplay atau tindakan fisik dari hubungan seksual secara rinci.
Akan tetapi isinya hanya berbicara tentang cara untuk meningkatkan sensasi fisik dan kenikmatan erotis dari pengalaman seksual.
"Itu memang memberi tahu wanita bagaimana cara menyenangkan pria, tetapi semacam fokusnya adalah tentang bagaimana wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan kesenangan," ujar Anand.