Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2022, 07:40 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Penderita vertigo perlu memerhatikan setiap asupan yang hendak dikonsumsi, terutama minuman berkafein seperti kopi.

Pasalnya, kandungan kafein pada minuman kopi dapat memperburuk hingga memicu vertigo kambuh.

Lantas, apa hubungannya antara kopi dan vertigo? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan antara Vertigo dan Pusing 

Kopi bisa memicu vertigo

Ilustrasi kopi hitamUNSPLASH/Erick Chévez Ilustrasi kopi hitam

Vertigo merupakan suatu gejala yang dialami seseorang yang ditandai dengan gejala sakit kepala, mual, pandangan kabur hingga membuat seseorang kehilangan keseimbangan tubuh.

US National Library of Medicine menyebutkan bahwa vertigo bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Misalnya tekanan darah yang turun secara tiba-tiba, dehidrasi, efek samping obat-obatan tertentu, gangguan pada telinga bagian dalam, pola makan hingga pengaruh dari kafein.

Melansir dari laman Livestrong, sebuah studi yang diterbitkan di International Archives Otorhinolaryngology pada Oktober 2015, para peneliti menemukan adanya hubungan antara kebiasaan makan dengan vertigo tipe paroksismal jinak pada orang tua.

Mereka mengungkapkan, penderita vertigo perlu mengurangi asupan makanan atau minuman tertentu, termasuk kafein.

Berdasarkan penelitian itu, para ilmuwan menjabarkan beberapa asupan yang perlu dihindari bagi pengidap vertigo.

Asupan yang harus dihindari itu meliputi lemak jenuh, alkohol, tembakau, gula, garam dan kafein.

Zat-zat yang terkandung pada makanan atau minuman tersebut dikatakan dapat memperburuk gangguan telinga, yang merupakan penyebab utama dari vertigo serta memperlambat proses pemulihannya.

Terutama pada kandungan kafein yang dikonsumsi secara berlebihan.

Baca juga: Kenali Dua Jenis Vertigo Beserta Faktor Penyebabnya 

Menurut penelitian berbeda, efek samping kafein tak cuma menyebabkan gangguan telinga, tapi juga dapat memicu sejumlah gejala lainnya.

Pengaruh dari kafein meliputi gejala migrain, insomnia, sakit perut, tremor pada otot, detak jantung yang lebih cepat, gugup hingga ketidakmampuan tubuh mengontrol buang air kecil.

Halaman:
Sumber Livestrong


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com