Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Lebih Banyak Serat Bantu Ringankan Gejala Haid, Benarkah?

Kompas.com - 02/11/2022, 11:03 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serat merupakan salah satu asupan penting yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa seseorang butuh mengonsumsi 25 hingga 38 gram serat untuk manfaat kesehatan yang maksimal.

Selain itu, makanan yang mengandung serat, seperti buah, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan, tidak dengan mudah dicerna tubuh sehingga dapat melewati saluran pencernaan yang membuat kita mudah buang air besar (BAB).

"Kita melihat begitu banyak iklan suplemen serat untuk membantu buang air besar, atau sebagai pelunak tinja dan untuk sembelit. Tetapi, peran serat sangat luas dalam kesehatan manusia," kata ahli gizi dan penulis The Fiber Effect, Nichole Dandrea-Russert, RDN.

"Apalagi, sekarang penelitian telah mulai menghubungkan kesehatan usus dengan berbagai kondisi lain yang kompleks, yang berkaitan dengan kesehatan secara keseluruhan," sambung dia.

Baca juga: Tubuh Sering Terasa Lelah? Tandanya Kamu Butuh Serat

Meringankan gejala haid

Serat adalah prebiotik utama, yang berarti serat memicu bakteri sehat dalam usus kita yang berperan dalam kekebalan tubuh.

Makan lebih banyak serat dikaitkan dengan kesehatan jantung dan umur yang lebih panjang, serta dapat membantu melawan depresi.

Tapi satu hal yang jarang diketahui banyak orang adalah bahwa serat juga mampu membantu meringankan gejala haid.

"Mengonsumsi makanan berserat tinggi dapat membantu meringankan rasa nyeri dan kram, serta meningkatkan suasana hati saat siklus haid berlangsung," terang Dandrea-Russert.

Bagaimana caranya? Nah, gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh kelebihan estrogen, yang memicu pelepasan senyawa yang disebut prostaglandin.

Alhasil, prostaglandin menyebabkan lapisan rahim berkontraksi, yang baik-baik saja dalam keadaan normal, tetapi ketika kita menghasilkan terlalu banyak senyawa ini, kram bisa menjadi parah.

Kelebihan prostaglandin juga dapat menyebabkan kontraksi pada jaringan otot polos lainnya seperti bagian yang melapisi saluran pencernaan.

Itulah sebabnya mengapa wanita kadang-kadang mengalami fenomena yang dikenal sebagai "period poop", yakni gangguan pencernaan yang terjadi sebelum atau pada saat menstruasi.

Baca juga: 16 Makanan Tinggi Serat yang Menyehatkan Tubuh

Salah satu peran serat adalah mengikat estrogen dan mengeluarkannya dari tubuh melalui jalur eliminasi biasa, menghindari produksi prostaglandin yang berlebihan dan semua efek samping yang tidak menyenangkan.

Misalnya, dalam sebuah penelitian, wanita yang meningkatkan asupan serat mereka dari 23 menjadi 31 gram per hari melaporkan penurunan rasa sakit dan kembung yang terkait dengan siklus haid.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com