Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Tenang Raja Charles Saat Dilempari Telur oleh Pengunjuk Rasa

Kompas.com, 10 November 2022, 22:15 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber People

KOMPAS.com - Raja Charles dan Permaisuri Camilla dilempari telur oleh sekelompok pengunjung rasa dalam kunjungan kerajaannya di York, Inggris.

Setidaknya empat buah telur diarahkan pada pemimpin Kerajaan Inggris itu ketika ia tiba di Micklegate Bar, gerbang bersejarah di wilayah utara Inggris tersebut.

Saat kejadian, salah satu pengunjuk rasa berteriak "negara ini dibangun di atas darah budak".

Untungnya, lemparan tersebut meleset sehingga tidak mengenai dirinya maupun istrinya itu.

Pelaku langsung diringkus oleh petugas kepolisian yang berjaga sedangkan ayah Pangeran William itu tetap melanjutkan kegiatannya sesuai jadwal.

Baca juga: Rishi Sunak, PM Baru Inggris yang Jauh Lebih Tajir dari Raja Charles, Berapa Jumlah Kekayaannya?

Raja Charles juga menunjukkan wibawanya dengan tidak terlihat panik sama sekali saat kejadian mengejutkan itu.

Ia hanya melirik ke bawah untuk melihat hasil lemparan telur tersebut yang berceceran di tanah.

Pria berusia 73 tahun itu bahkan tetap bercakap-cakap dengan salah satu warga yang hadir di lokasi, seakan tidak terjadi apa-apa.

Sedangkan Permaisuri Camilla sempat memandang prihatin ke arah pelaku yang dibawa pergi dari lokasi dengan tangan diborgol.

Pasangan bangsawan ini sedang menjalani kunjungan dua hari di York yang termasuk dalam wilayah utara monarki.

Mereka juga akan meresmikan patung yang didedikasikan untuk mendiang ibu Charles, Ratu Elizabeth, di York Minster.

Karya akan menjadi patung pertama yang dipasang sejak kematian ratu pada September lalu.

Baca juga: Ditentang India, Camilla Bakal Pakai Mahkota Koh-i-Noor di Penobatan Raja Charles III?

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Raja Charles menjadi sasaran aksi tidak menyenangkan maupun yang mengancam keselamatannya.

Selama masih berstatus sebagai putra mahkota Inggris, ia sudah beberapa kali jadi sasaran kejadian serupa namun selalu berhasil selamat.

Tak hanya itu, ia juga sukses mempertahankan sikap tenangnya dalam berbagai kejadian serupa di masa lalu.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau