Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2022, 06:04 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Darah rendah dan kurang darah merupakan kondisi medis yang memiliki gejala hampir mirip.

Tidak heran jika kedua masalah itu dianggap sama, padahal sebenarnya berbeda.

Tekanan darah rendah atau hipotensi terjadi apabila tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg.

Sementara itu, kurang darah atau anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah.

Darah rendah vs kurang darah

Darah rendah disebabkan oleh tekanan darah di dalam arteri lebih rendah dibandingkan angka normal.

Saat darah mengalir melalui arteri, darah memberikan tekanan pada dinding arteri. Tekanan inilah yang menjadi tolok ukur kekuatan aliran darah atau tekanan darah.

Tekanan darah yang terlalu rendah akan menyebabkan jumlah aliran darah ke otak dan organ lain menjadi terhambat.

Di sisi lain, kurang darah terjadi ketika jumlah sel darah merah yang sehat dalam tubuh terlalu rendah.

Akibat jumlah sel darah merah yang rendah, jumlah oksigen yang menyebar di dalam tubuh lebih rendah dari kisaran normal. Penurunan oksigen dapat memicu gangguan pada jaringan dan organ vital.

Indikator darah rendah

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, seseorang dikatakan mengalami tekanan darah rendah jika tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg.

Angka 90 adalah tekanan darah saat jantung sedang berkontraksi (sistolik), sedangkan angka 60 menandakan tekanan darah saat jantung sedang relaksasi (diastolik).

Baca juga: 4 Langkah Mengobati Tekanan Darah Rendah

Indikator kurang darah

Sel darah merah mengandung hemoglobin yang mengikat dan mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Kadar hemoglobin normal setiap individu beragam, tergantung dari jenis kelamin dan usia:

  • Pria dewasa: 13 g/dl (gram per desiliter)
  • Wanita dewasa: 12 g/dl
  • Wanita hamil: 11 g/dl
  • Bayi: 11 g/dl
  • Anak usia 1-6 tahun: 11,5 g/dl
  • Anak usia 6-18 tahun: 12 g/dl

Jika kadar hemoglobin kurang dari 13,5 g/dl (pada pria) atau kurang dari 12 g/dl (pada wanita), maka kondisi itu dinamakan anemia.

Gejala tekanan darah rendah atau hipotensi

Tekanan darah rendah bisa disebabkan oleh kekurangan cairan tubuh, kehamilan, penggunaan obat-obatan tertentu, pendarahan, diabetes, hingga gangguan hormon tiroid.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com