Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ukraina Jual Gantungan Tas dari Pecahan Jet Tempur Rusia

Kompas.com - 11/11/2022, 12:03 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Ada hal unik yang terjadi di Ukraina selama perang dengan Rusia.

Sekelompok warganya baru-baru ini menjual gantungan tas dari pecahan jet tempur dan helikopter milik Rusia melalui sebuah situs yang sengaja dibuat.

Kelompok itu pun menamai upaya mereka sebagai "recycle Russia" yang dipelopori oleh pasangan Fred Roeder dan Maria Semykoz.

Mereka menjual berbagai kerajinan tangan berupa lugage tags atau gantungan tas dari pecahan jet tempur dan helikopter milik Rusia yang hancur selama perang berlangsung.

Baca juga: Sepeda Listrik Delfast, Andalan Tentara Ukraina Adang Serangan Rusia 

Melalui situsnya, beragam gantungan tas dari pecahan jet tempur dan helikopter itu dijual 399 dollar AS atau sekitar Rp 6,2 juta.

Kreasi gantungan tas itu dibuat sepenuhnya oleh warga lokal yang juga dibantu oleh para sukarelawan.

Roeder mengakui, pecahan jet tempur itu didapatkan setelah pasukan Ukraina menembak jatuh jet tempur SU-34 milik Rusia.

Kemudian, sisa-sisa pesawat itu dikumpulkan dan dirancang menjadi gantungan tas.

Saat ini di situs tersebut sudah ada 60 item yang siap dijual dalam berbagai bentuk, warna dan ukuran.

"Nantinya, kami berencana untuk menyediakan gantungan tas lain yang dibuat dari rudal Rusia yang menargetkan Kyiv," kata Roeder, seperti dilansir Dmarge.

Menyadari bahwa beberapa orang mungkin tidak suka dengan produk dari pecahan jet temur, kelompok itu juga membuka donasi bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan dana.

Donasi dibuka dengan nominal 10, 50 sampai 100 dollar AS bagi masyarakat umum yang ingin menyumbangkan sebagian uangnya.

Baca juga: Kisah Mantan Model dan Penembak Jitu yang Gugur di Ukraina 

Nantinya, hasil penjualan dari kerajinan tangan dan donasi tersebut digunakan untuk membantu Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.

Selain itu, dana tersebut juga akan dipakai untuk memenuhi perlengkapan bagi warga Ukraina yang terdampak perang, seperti pakaian hangat.

Berdasarkan laporan The Independent, sebelum menjual produk fenomenal itu, ternyata kelompok tersebut juga pernah membuka donasi untuk membantu warga atau pasukan Ukraina dalam menghadapi perang.

Beberapa keperluan yang sempat didonasikan itu berupa kamera termal, radio, rompi pelindung dan helm bagi warga atau pasukan Ukraina melalui situs Buy4aUkrainian.org.

Namun banyak pihak yang telah memperingatkan masyarakat umum agar lebih waspada dalam menyumbangkan sejumlah uang atau donasi untuk Ukraina.

Sebab saat ini tidak sedikit penipuan yang berkedok badan amal untuk Ukraina.

Sehingga perlu riset terlebih dahulu agar situs atau donasi itu benar-benar diperuntukkan bagi warga Ukraina yang membutuhkan.

Baca juga: Bantu Ukraina, Grimes Lelang Aksesori yang Dipakai Saat Met Gala 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber DMarge


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com