Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

World Diabetes Day, Sejarah dan Cara Merayakannya

Kompas.com - 14/11/2022, 11:58 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - World Diabetes Day diperingati tanggal 14 November setiap tahunnya.

Tanggal tersebut dipilih sesuai hari ulang tahun Sir Frederick Banting, ilmuwan Kanada yang menemukan insulin bersama rekannya, Charles Best pada tahun 1922.

Pertama kali dicetuskan pada tahun 1991 oleh International Diabetes Federation (IDF) yang juga didukung oleh World Health Organization (WHO).

Ide ini muncul karena meningkatnya kekhawatiran soal risiko penyakit diabetes sekaligus komplikasi kesehatan yang terjadi setelahnya.

Baca juga: Hari Diabetes Sedunia, Ini Sejumlah Fakta Mengenai Penyakitnya

Namun Hari Diabetes Sedunia kemudian baru ditetapkan secara internasional oleh PBB pada tahun 2006.

Tema World Diabetes Day

Penetapan World Diabetes Day dimaksudkan sebagai kampanye masif dan edukasi kepada miliaran orang di dunia soal penyakit ini.

Selain itu, ini juga sebagai pengingat pentingnya mengambil tindakan terkoordinasi dan terpadu untuk menghadapi diabetes sebagai masalah kesehatan global.

Kampanye tersebut diwakili oleh logo lingkaran biru yang diadopsi pada tahun 2007 setelah disahkannya Resolusi PBB tentang diabetes.

Lingkaran biru adalah simbol global untuk kesadaran diabetes yang menandakan kesatuan komunitas global dalam menanggapi epidemi ini.

Baca juga: 10 Gejala Diabetes dalam Keseharian, Salah Satunya Kesemutan

Setiap tahunnya, ada tema khusus yang diusung dalam berbagai kegiatan maupun perayaannya.

Tahun ini, tema Hari Diabetes Sedunia adalah Access to Diabetes Care karena masih banyak penderita penyakit ini yang belum bisa mendapatkan akses layanan secara optimal.

Cara merayakannya

Dikutip dari situs Diabetes UK, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memperingati World Diabetes Day.

Faktor penentunya adalah menyebarkan edukasi soal penyakit gula ini lebih luas dengan berbagai cara maupun gerakannya.

Tujuannya agar orang yang mengalami gejalanya bisa lebih cepat menyadarinya sehingga didiagnosis sejak dini.

Hal ini sangat penting karena penanganan sedari awal dapat menyelamatkan nyawa, mencegah keadaan darurat medis, dan mengurangi risiko komplikasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com