Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Self Healing untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Mau Tahu?

Kompas.com - 15/11/2022, 11:41 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika kondisi fisik, pikiran, dan mental sedang tidak baik-baik saja, tubuh dianugerahi kemampuan untuk menyembuhkan dirinya.

Salah satu cara untuk mendorong penyembuhan diri tersebut adalah melakukan self healing yang belakangan dibicarakan banyak warganet.

Self healing adalah proses penyembuhan luka mental dan batin supaya orang dapat berdamai dengan masa lalunya yang tak mengenakan.

Self healing juga dibutuhkan ketika orang merasa tidak mampu menerima kekurangan, tidak bisa memahami diri sendiri, dan tidak dapat membingkai pikiran yang positif.

Baca juga: Psikolog Ungkap Cara Memulai Self Healing agar Kesehatan Mental Pulih

Manfaat self healing

Secara ajaib, tubuh memiliki sekitar 30-40 triliun sel yang dapat menjaga kesehatan fisik dan memperbaiki dirinya dari segala kerusakan.

Tubuh juga mampu menjaga kondisi mental yang sempat terpuruk -di samping gangguan fisik yang kerap kali membuat orang tidak berdaya.

Dalam hal ini, self healing tidak terbatas pada pemulihan rasa sakit secara fisik, namun juga mengacu pada kemampuan tubuh untuk memulihkan kondisi mental.

Apabila self healing dilakukan, ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan sebagaimana dilansir dari Talented Ladies Club.

1. Mengendalikan pikiran dan perasaan

Self healing ternyata membantu orang supaya mempunyai banyak kendali atas pikiran dan perasaannya sendiri.

Hal itu sangatlah penting karena kontrol terhadap pikiran dan perasaan merupakan bagian dari setiap proses penyembuhan -yang menghubungkan tindakan, pikiran, dan perasaan.

Orang yang kesehatan mentalnya kurang baik wajib memahami bahwa tindakan mereka ditentukan oleh pikiran.

Sementara perasaan mereka jika dibiarkan terpendam dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik.

Semua faktor tersebut pada gilirannya berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh.

Dalam hal ini, memendam perasaan negatif hanya memicu dampak buruk dan akhirnya menyebabkan lebih banyak stres dan kecemasan.

Karena alasan itu, orang disarankan untuk mempelajari cara mengendalikan pikiran dan perasaan, serta melepaskan pikiran dan perasaan yang negatif.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com