KOMPAS.com - Kanker payudara masih menjadi salah satu penyebab kematian terbesar akibat kanker yang menyerang wanita di dunia.
Meskipun ada beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan kanker payudara, namun gaya hidup atau kebiasaan kita sehari-hari memainkan peran yang sangat penting.
Nah, seperti yang dilansir dari laman Eat This Not That, berikut adalah beberapa kebiasaan yang tidak boleh disepelekan karena bisa memicu kanker payudara.
Salah satu cara terbaik untuk menangkap kanker payudara sejak dini adalah dengan melakukan pemeriksaan diri secara teratur.
Hal ini memungkinkan kita untuk menjadi terbiasa dengan bagaimana payudara kita terlihat dan terasa, sehingga kita dapat lebih mudah melihat perubahan apa pun.
Salah satu alat penting dalam deteksi dini kanker payudara yang biasanya direkomendasikan oleh dokter adalah skrining mammogram.
Dengan tes ini sering kali kita dapat menemukan tumor yang terlalu kecil untuk dirasakan dengan tangan.
Makanya, wanita yang jarang melakukan skrining mammogram secara teratur berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Apabila kita telah berusia 50 tahun ke atas dan memiliki riwayat keluarga kanker payudara, penting untuk melakukan skrining setiap dua tahun.
Baca juga: Risiko Kanker Payudara pada Pria, Ini Tanda-Tanda yang Perlu Dikenali
Hal terpenting lainnya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara adalah menghindari rokok.
Faktanya, merokok telah berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker.
Merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa wanita yang merokok memiliki risiko 20 hingga 30 persen lebih tinggi terkena penyakit ini.
Jika saat ini merokok, berhenti merokok adalah cara terbaik yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan.
Kebiasaan buruk lain yang dapat menyebabkan kanker payudara adalah minum alkohol secara berlebihan.