Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Asal China Lari Maraton Sambil Merokok, Finis dalam Waktu 3 Jam

Kompas.com - 17/11/2022, 05:17 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Aksi tidak biasa baru-baru ini dilakukan oleh seorang pria berjuluk Paman Chen dalam ajang Xin'anjiang Marathon di Jiande, China.

Pasalnya, pria yang usianya sudah menginjak 50 tahun tersebut tertangkap kamera berlari maraton sejauh 42 kilometer sembari mengisap rokok.

Berkat sebungkus rokok yang dibawanya, Paman Chen mampu menuntaskan ajang lari maraton yang diikutinya dalam waktu yang terbilang singkat.

Baca juga: Sebelum Lari Marathon, Perhatikan Asupan Gizi dan Nutrisi, Kenapa?

Ia mencapai garis finis di ajang Xin'anjiang Marathon dalam waktu 3 jam 28 menit meski di sepanjang perjalanan dihabiskan sambil merokok.

Keberhasilan itu semakin menarik lantaran Paman Chen menjadi peserta ke-574 yang menuntaskan lari maraton dari 1.500 peserta.

Capaian waktu 3 jam 28 menit yang ditorehkan Paman Chen sembari merokok juga spesial karena suatu alasan yang menyangkut umur.

Alasannya, ia mencatatkan waktu 1 jam lebih cepat ketimbang pria berusia 50 tahun sepantaran dirinya yang mengikuti lari maraton.

Rata-rata pria yang usianya sudah mencapai setengah abad membutuhkan waktu sekitar 4 jam 19 menit untuk berlari sejauh 40 kilometer.

Bukan kali pertama lari maraton sambil merokok

Aksi lari maraton sejauh puluhan kilometer sembari menikmati rokok langsung menarik perhatian warganet di Negeri Tirai Bambu.

Namun, lari maraton sambil merokok yang dilakukan di Xin'anjiang Maraton bukanlah yang pertama kali bagi Paman Chen.

Ia pernah melakukan hal yang serupa ketika mengikuti ajang lari maraton di Guangzhou tahun 2018 dan Xiamen tahun 2019.

Baca juga: Biarawati Lakoni Chicago Marathon di Treadmill, Galang Dana Rp 1,3 M

Dari dua perlombaan lari maraton yang diikut Paman Chen, ia menorehkan waktu yang lagi-lagi terbilang cepat.

Paman Chen menuntaskan maraton di Guangzhou dalam waktu 3 jam 36 menit.

Sementara di Xiamen, ia mencapai garis finis dalam waktu 3 jam 32 menit.

Aksi Paman Chen tuai polemik

Kendati sosok Paman Chen mendapat atensi dari warganet, tidak sedikit orang yang mempertanyakan aksinya berlari maraton sambil merokok.

Dalam sebuah unggahan di Weibo (media sosial asal China), ada warganet yang menyayangkan aksi Paman Chen yang dinilai merugikan pelari maraton lainnya.

Tak hanya itu, ada pula warganet yang menyebut bahwa pelari yang serius seharusnya tidak merokok, bukan seperti Paman Chen.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Mulai Lari Lagi setelah Ikut Marathon?

Walau aksinya menimbulkan polemik, Paman Chen sebenarnya adalah seorang pelari ultramaraton yang sudah berlari lebih dari 50 kilometer sambil merokok.

Menurut laporan Outkick, pria tersebut sebenarnya bukan "perokok biasa" karena ia baru mengisap rokok untuk saat-saat penting ketika lari maraton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber DMarge


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com