Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagar #RIP Twitter Jadi Trending Topic Gara-gara Elon Musk

Kompas.com - 18/11/2022, 16:21 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Tagar #RIPTwitter menjadi trending topic di Indonesia maupun beberapa negara lainnya.

Sejumlah pemilik akun besar mengunggah cuitan maupun foto perpisahaan kepada followers-nya, diikuti dengan tagar ini.

Beberapa yang lain menyertakan foto maupun meme Elon Musk dalam cuitannya sebagai pelengkap #RIPTwitter.

Baca juga: Balenciaga Angkat Kaki dari Twitter, Resmi Menghapus Akun

Tak hanya itu, tagar serupa lainnya juga bermunculan seperti #GoodbyeTwitter dan #Elon dalam berbagai cuitan sarkasme serta kenangan indah lainnya saat memanfaatkan platform ini.

Tren ini yang terjadi serempak di banyak negara ini rupanya menjadi bentuk kekhawatiran para pengguna atas kelangsungan platform ini.

Berbagai kebijakan pemilik barunya disebut memicu kekacauan termasuk mengganti para petinggi Twitter, memecat ribuan karyawan dan perubahan lainnya.

Banyak pihak menilai Twitter kini bukan lagi media sosial yang nyaman dan aman, baik untuk mengeluarkan pendapat, marketing maupun kebutuhan lainnya.

Terbaru, ratusan karyawan yang tersisa juga dikabarkan mengundurkan diri secara serempak, bahkan sebelum jam kerja mereka berakhir kemarin, waktu setempat.

Baca juga: Berontak ke Elon Musk, Karyawan Twitter Kompak Resign Berjemaah

Penyebabnya adalah ultimatum Elon Musk agar para stafnya bekerja dengan jam kerja lebih panjang demi mewujudkan perubahan yang diinginkannya.

Tak tahan dengan itu, banyak staf yang resign termasuk para engineer yang berpengaruh di platform ini.

Di antara sejumlah insinyur penting yang pergi, The Verge melaporkan bahwa tim yang mengelola perpustakaan sistem inti Twitter meninggalkan perusahaan kemarin.

Dalam cuitannya, reporter teknologi Fortune, Kylie Robison memperkirakan bahwa jika laporan itu benar maka maka total jumlah karyawan Twitter berkurang 88 persen sejak Elon Musk mengambil alih perusahana tersebut.

Sisanya adalah para pekerja yang bergantung pada visa kerja sehingga sulit untuk angkat kaki dan segera menemukan pekerjaan baru.

Sebelumnya, sejumlah pesohor dan merek besar dunia juga menyatakan tak akan lagi memanfaatkan Twitter karena tak lagi kondusif.

Baca juga: Kritik Kebijakan Elon Musk, Gigi Hadid Tak Lagi Main Twitter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com