KOMPAS.com - Seniman anonim Inggris, Banksy menuding brand Guess menggunakan karya seninya tanpa izin.
Seniman kotroversial ini menyampaikan protesnya lewat unggahan Instagram yang menampilkan salah satu toko Guess di London.
Toko yang berlokasi di Regent Street itu memang memajang salah satu karyanya yang paling populer, Love Is In The Air (Flower Thrower).
Karya seni tersebut sebelumnya sempat difraksinasi dan dijual terpisah dengan harga 10.000 NFT.
Baca juga: Karya Seni Banksy Muncul di Ukraina, Tampilkan Putin Dibanting Anak Kecil
Dengan pengikut 11,6 juta, Banksy mengajak para followers-nya untuk menargetkan toko tersebut dan melakukan hal serupa seperti yang dialaminya.
“Perhatian semua pengutil. Silakan pergi ke GUESS di Regent Street. Mereka telah memperkaya diri mereka sendiri untuk karya seni saya tanpa izin, bagaimana bisa salah bagi Anda untuk melakukan hal yang sama pada pakaian mereka?" tulisnya.
View this post on Instagram
Unggahan tersebut mendapatkan 1,3 juta likes dan ribuan komentar, yang didominasi dukungan atas aksinya tersebut.
Namun banyak pula yang skeptis dan meyakini jika unggahan tersebut merupakan marketing Guess bersama Banksy.
Baca juga: Tak Pernah Ungkap Jati Diri, Paten Karya Seniman Banksy Terancam
Guess sendiri awalnya mempromosikan capsule collection hasil kolaborasi dengan BRANDALISED.
Produk tersebut digambarkan sebagai lisensi grafiti yang bertujuan menawarkan koleksi grafiti yang terjangkau untuk penggemar Banksy.
Sebelumnya, Chief creative officer GUESS, Marciano mengatakan koleksi tersebut sebagai bukti pengaruh Banksy.
“Grafiti Banksy memiliki pengaruh fenomenal yang bergema di seluruh budaya populer. Koleksi kapsul baru dengan Brandalised ini adalah cara fashion untuk menunjukkan rasa penghargaannya," ujarnya, dikutip dari Hypebeast.
Namun karena postingan terbaru ini, Guess terpaksa harus menutup tokonya dan menutupi tampilan dengan keamanan yang terlihat ditempatkan di luar.
Baca juga: Koleksi Musim Gugur yang Penuh Warna dari Guess
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.