KOMPAS.com - Aurel Hermansyah jadi sasaran body shaming netizen karena bentuk tubuhnya usai melahirkan.
Istri Atta Halilintar itu mendapatkan bullying karena tubuhnya masih gemuk setelah sembilan bulan melahirkan.
Sejumlah netizen menyebutnya manja dan menyuruhnya berolahraga agar tubuhnya kembali langsing.
Baca juga: Aurel Hermansyah Diejek soal Bentuk Badannya, Atta Halilintar Beri Semangat
View this post on Instagram
Semua perempuan pasti mengalami perubahan tubuh setelah hamil dan melahirkan.
Ada yang bentuk tubuhnya bisa pulih kembali dengan berbagai metode dan penyesuaian namun ada juga yang sulit melakukannya.
Dampaknya bisa berbeda-beda untuk setiap ibu dan sangat dipengaruhi oleh pengalaman melahirkan maupun proses kehamilan kita.
Baca juga: Ibu, Lakukan Ini Jika Vagina Melebar dan Kering Setelah Melahirkan
Tubuh kita sudah bekerja keras menyokong tumbuh kembang janin ketika di dalam kandungan.
Jadi sangat wajar jika membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali atau bahkan berubah secara permanen.
Berikut adalah berbagai perubahan yang normal terjadi pada ibu setelah melahirkan:
Otot-otot dasar panggul menopang organ panggul kita termasuk rahim, kandung kemih, dan usus.
Selama kehamilan, tekanan tambahan dari berat bayi dibebankan pada otot-otot ini, dan selama persalinan pervaginam, otot-otot ini terkadang dapat rusak atau meregang.
Hal ini pula yang membuat kita kadang kala mengeluarkan urine secara tak sengaja saat bersin, batuk, atau tertawa.
Baca juga: Mencintai Perubahan Tubuh Setelah Melahirkan, Bagaimana Caranya?
Kita bisa menjaga kondisinya dengan fokus pada penguatan otot-otot ini setelah kehamilan.
Konsultasikan dengan fisioterapis agar kita bisa mengembangkan otot dan kembali ke rutinitas latihan normal tanpa kebocoran kandung kemih.
Payudara perempuan biasanya bertambah besar selama hamil dan menyusui.