KOMPAS.com - Ratu Elizabeth sempat mengidap kanker tulang selama tiga tahun sebelum kematiannya, menurut biografi terbaru soal dirinya.
Buku berjudul "Elizabeth: An Intimate Portrait" itu menguraikan jika ia mengalami sejumlah gejala kanker sumsum tulang yang disebut multiple myeloma di akhir hayatnya.
"Saya telah mendengar bahwa Ratu memiliki bentuk myeloma - kanker sumsum tulang yang akan menjelaskan kelelahan dan penurunan berat badannya dan 'masalah mobilitas' yang sering kita alami" klaim Gyles Brandreth, penulis buku yang juga dikenal sebagai teman dekat Pangeran Philip.
Baca juga: Kala Momen Pemakaman Ratu Elizabeth Malah Jadi Panggung Drama Keluarga
"Gejala myeloma yang paling umum adalah nyeri tulang, terutama di panggul dan punggung bawah, dan multiple myeloma adalah penyakit yang sering menyerang orang tua,” tambahnya.
Sejauh ini, tidak ada obat yang diketahui bisa menghilangkan jenis kanker ini meskipun sejumlah metode bisa diterapkan untuk mengurangi keparahan gejalanya maupun memperpajang usia penderita.
Namun Ratu Elizabeth disebut tidak mengambil opsi tersebut karena pertimbangan usianya.
Baca juga: 8 Jenis Kanker Tulang yang Harus Diwaspadai
"Yang Mulia selalu tahu bahwa sisa waktunya terbatas. Dia menerima ini dengan segala keanggunan yang Anda harapkan," tulis Brandreth.
Sejumlah aktivitas tersebut disebut membantunya mengurangi kesedihan akibat kepergian Pangeran Philip pada 2021 lalu.
Hanya saja, ia sempat harus membatalkan penampilan publiknya karena alasan kesehatan termasuk saat Pembukaan Parlemen Negara dan Festival of Remembrance 2021.
Baca juga: Senyum Semringah Ratu Elizabeth di Potret Terakhirnya
Kondisi kesehatan Ratu Elizabeth sendiri tidak pernah dibuka secara terang-terangan ke publik hingga kematiannya.
Sempat beredar kabar jika ia menderita sakit kronis di masa tuanya namun Istana Buckingham tidak pernah mengkonfirmasinya.
Dalam sertifikat kematiannya, tertera keterangan "usia tua" sebagai penyebab wafatnya tanpa merinci lebih jelas soal kondisi kesehatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.