KOMPAS.com - Berfoto selfie menggunakan aplikasi yang disematkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadi populer saat ini.
Di medsos, foto-foto yang terlihat layaknya lukisan itu dihasilkan dari sebuah aplikasi pengeditan foto bernama Lensa.
Lensa sendiri diciptakan oleh Prisma Labs, perusahaan AI yang berbasis di Sunnyvale, California, AS.
Baca juga: Pakai Artificial Intelligence, Gerakan Olahraga Tetap Optimal Tanpa Personal Trainer
Tersedia di Apple Store dan Google Play Store, Lensa sebenarnya sudah lama diluncurkan, tepatnya pada 2018.
Namun, kepopuleran Lensa baru meningkat di bulan November 2022 setelah Prisma Labs menawarkan fitur baru yang disebut Magic Avatar.
Melalui fitur tersebut, pengguna bisa mengubah foto diri (self-portrait) menjadi gambar yang tampak seperti lukisan foto realistis atau karya seni anime berkualitas tinggi.
Pada 1 Desember kemarin, aplikasi Lensa AI menduduki peringkat puncak dalam kategori Foto & Video di App Store.
Untuk memproses gambar foto realistis yang dihasilkan, pengguna harus mengunggah minimal 10 gambar ke dalam Lensa.
Keakuratan hasil foto tergantung dari jumlah gambar yang diunggah ke dalam aplikasi tersebut.
Sistem ini menggunakan jaringan open source yang disebut Stable Diffusion, yang dikembangkan startup Stability AI untuk menciptakan seni digital.
Baca juga: Rekor, Kamera Leica Berusia 1 Abad Laku Rp 222 Miliar
Selama satu minggu pertama, pengguna yang mengakses Lensa tidak dipungut biaya.
Namun setelah itu, pengguna harus membayar 7,99 dollar AS (sekitar Rp 124 ribu) untuk berlangganan setiap bulan. Langganan tahunan dipatok sebesar 29,99 dollar AS atau kira-kira Rp 467 ribu.
Fitur Magic Avatar dimasukkan ke dalam paket terpisah yang bisa didapatkan melalui pembelian in-app, mulai dari 3,99 dollar AS-49,99 dollar AS (setara Rp 62.000-Rp 780.000).
Pengguna Apple iPhone dapat mengunduh Lensa AI dari App Store. Sedangkan bagi pengguna Android, bisa mengetik Lensa di kolom pencarian Google Play Store.