Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2023, 05:26 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Hair

KOMPAS.com - Rambut yang dibasahi sebelum dicukur saat di barbershop ternyata punya alasan tersendiri.

Jadi, jangan heran jika rambut kita disemprot dulu dengan air atau di beberapa tempat ada yang menyediakan layanan keramas sebelum dipangkas.

Tujuan tersebut pun tampaknya tidak hanya membuat proses memangkas rambut menjadi lebih mudah, tapi ada beberapa hal yang mendasarinya. 

Lalu, apa saja keunggulan dari teknik mencukur rambut basah ini? 

Teknik memotong rambut basah saat di barbershop

Ilustrasi potong rambut di barbershopUnsplash Ilustrasi potong rambut di barbershop

Teknik mencukur rambut dalam keadaan basah rupanya telah lama dikenal dalam industri kecantikan, khususnya barbershop, tukang cukur tradisional dan juga salon.

Pepper Pastor, brand ambassador dan stylist dari Kerastase menjelaskan bahwa ada tujuan tertentu rambut kita dibasahi sebelum di cukur.

Melansir laman Hair, berikut penjelasan selengkapnya.

1. Teknik potong rambut yang paling umum

Potongan rambut basah dalam industri kecantikan ini disebut dengan wet cutting.

Wet cutting adalah cara memotong rambut yang paling umum dan telah digunakan sejak dulu dan masih bertahan sampai sekarang.

Saat memotong rambut, sebenarnya ada dua teknik selain rambut basah, apalagi kalau bukan rambut kering yang disebut dry cutting.

Pepper Pastor mengatakan bahwa teknik wet cutting bisa mempermudah proses memangkas rambut.

Rambut yang dalam keadaan basah akan lebih mudah diatur, dipilin, dipilah dan dipangkas sesuai gaya atau keinginan pelanggan.

2. Membersihkan semua kotoran

Selain lebih mempermudah pengerjaan, teknik wet cutting juga memastikan semua pekerjaan terjamin kebersihannya.

Para staf di salon atau barbershop mungkin tidak mengetahui aktivitas apa yang kita lakukan sebelum rambut dipangkas.

Halaman:
Sumber Hair
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com