Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Migrain Lebih Sering Terjadi Saat Haid? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 11/01/2023, 09:35 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi kebanyakan perempuan, siklus haid bisa menjadi hal yang kurang menyenangkan.

Terlebih ketika di waktu ini, kita mengalami berbagai gejala yang kurang nyaman seperti perut kram dan nyeri, serta perubahan suasana hati (mood).

Selain itu, dalam beberapa kasus, siklus haid juga bisa menimbulkan serangan migrain yang membuat bagian kepala terasa sangat nyeri.

Serangan migrain dapat melibatkan rasa sakit yang berdenyut secara keseluruhan atau hanya di satu sisi kepala dan dapat disertai dengan mual, muntah, serta kepekaan terhadap cahaya, suara, bau, maupun sentuhan.

Kondisi ini juga bisa berlangsung selama berjam-jam atau berhari-hari dan rasa sakitnya bisa begitu hebat sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari.

Faktanya, serangan migrain yang dialami selama terjadinya siklus bisa berkaitan dengan perubahan hormon.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang alasan migrain cenderung lebih sering terjadi saat haid dan cara mengatasinya, pakar kesehatan pun memaparkan penjelasannya seperti yang dilansir dari laman Well and Good berikut ini.

Baca juga: Perubahan Gaya Hidup untuk Redakan Nyeri Akibat Migrain

Hubungan antara migrain dan siklus haid

Banyak dari kita mungkin pernah mengalami serangan migrain dan itu akan lebih sering terjadi saat siklus haid.

Bahkan, sebanyak 60-70 perempuan melihat beberapa hubungan antara serangan migrain dan siklus haid.

"Serangan migrain bisa terjadi, tepatnya dua hari sebelum haid sampai tiga hari setelah dimulainya haid."

Demikian penuturan seorang ahli saraf dan neurologi di Stanford School of Medicine, Dr Niushen Zhang, MD, FAHS.

"Jadi, serangan migrain yang berkolerasi dengan siklus haid biasanya hanya terjadi di sekitar waktu itu, bukan di waktu lain di luar siklus haid," jelas dia.

Baca juga: Rekomendasi Makanan untuk Redakan Sakit Kepala dan Migrain

Hormon berperan dalam serangan migrain

Menurut seorang ahli saraf yang berspesialisasi dalam sakit kepala di Dartmouth Hitchcock Clinics di Concord, New Hampshire, Dr Rohit Reddy, MD, estrogen dianggap sebagai hormon yang bertanggung jawab untuk serangan migrain.

Itulah sebabnya migrain lebih sering terjadi pada perempuan, khususnya yang sedang mengalami siklus haid.

"Hal ini sebagian besar disebabkan oleh perubahan hormon sepanjang hidup seorang perempuan," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com