Cara Mengolah Kangkung agar Teksturnya Tetap Enak Dimakan

KOMPAS.com - Kangkung adalah salah satu sayuran yang paling umum ditemukan di Indonesia.

Sayuran hijau ini juga sangat disukai karena terbilang mudah diolah menjadi berbagai menu hidangan.

Sayangnya jika melakukan kesalahan sedikit saja saat memasaknya, tekstur kangkung bisa berubah menjadi terlalu lembek. Warnanya pun bisa menghitam dan tidak mengundang selera makan.

Namun tidak perlu khawatir. Sebab mengutip Yummy, ada beberapa cara mengolah kangkung agar teksturnya tetap sedap dimakan.

Menyimpannya dalam air

Sebelum mengolah kangkung, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah cara kita menyimpan kangkung.

Pasalnya, kangkung bisa menguning saat disimpan dengan cara yang salah. Untuk itu, kita bisa menyimpannya dalam air.

Cari bagian kangkung yang paling empuk

Meski seluruh bagian kangkung dapat dimakan, bagian terempuk dari kangkung adalah di dekat daunnya.

Berikut trik untuk menemukan bagian paling empuk dari kangkung:

• Cari tangkai kangkung yang bercabang dari batang utama.
• Potong setiap tangkai tipis sekitar 2,5 cm dari batang utama
• Potong tangkai kangkung sekitar dua hingga lima cm jika berada di bawah dua daunnya yang berbentuk seperti kepala panah besar.
• Buang batang utama karena bagian ini merupakan bagian kangkung terkeras

Jika mau, cincang halus batang utama, lalu tumis atau rebus hingga empuk.

Memasukannya di saat-saat terakhir

Sama seperti sayuran hijau lainnya, memasak batang kangkung memerlukan waktu sedikit lebih banyak dari daunnya. Oleh karena itu, masukkan batang kangkung sebelum daunnya.

Setelah itu, masukkan daun kangkung ke dalam masakan.

Memang, daun kangkung memiliki tekstur keras dan lebih bisa tahan dengan suhu panas dibanding daun sayuran hijau lainnya.