Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlihat Nikmat, Deretan Makanan Ini Sebenarnya Tidak Baik untuk Kesehatan

Kompas.com - Diperbarui 28/01/2023, 08:37 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu, jagat maya sempat digegerkan dengan munculnya video viral nasi minyak.

Dalam video yang beredar, terlihat seporsi nasi dan bebek diguyur minyak jelantah atau minyak bekas menggoreng berwarna hitam pekat.

Video tersebut menuai berbagai respons. Kebanyakan netizen mengaku “ngeri” dengan sajian nasi lemak yang dianggap berbahaya bagi kesehatan.

Mengutip Hindustan Times, minyak sayur atau minyak jenis apapun ada baiknya tidak dipanaskan berulang-ulang kali.

Pemanasan minyak dilakukan maksimal tiga kali. Minyak yang terlalu banyak dipanaskan dapat membentuk lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan karena memiliki kalori tinggi dan bau tidak sedap.

Baca juga: Nasi Minyak Viral, Ini Bahaya Minyak Jelantah bagi Kesehatan

Beberapa penyakit yang bisa muncul dari konsumsi minyak jelantah, antara lain kolesterol tinggi, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, obesitas, hingga penyakit degeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.

Selain nasi lemak, rupanya terdapat sejumlah makanan “nikmat” di sekitar kita yang ternyata tidak baik jika dikonsumsi terlalu banyak.

Bagi kamu yang penasaran, berikut daftarnya yang telah dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.

Martabak manis

Ilustrasi martabak manis dan minuman tinggi gula.DOK.SHUTTERSTOCK/NAJIB AWP Ilustrasi martabak manis dan minuman tinggi gula.

Martabak manis adalah kudapan sejenis panekuk yang biasanya berisi banyak topping, mulai dari mentega, kacang-kacangan, meses, cokelat, keju, parut, pisang, selai atau pasta, hingga susu kental manis.

Baca juga: Jenis Tepung Terigu untuk Bikin Martabak Manis, Apa Perlu Dicampur?

Penganan ini biasanya banyak dijual di pinggir jalan saat malam hari. Beberapa pedagang menyajikan martabak manis dengan topping yang melimpah, sehingga tampilannya lebih menggugah selera.

Namun, meski terlihat lezat, martabak manis ternyata memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh.

Ditulis Kompas.com, Rabu (18/8/2021), sepotong martabak manis mengandung sekitar 12 gram (gr) atau satu sendok makan gula.

Padahal, asupan gula harian tiap orang adalah 50 gr atau maksimal empat sendok makan per hari.

Kandungan gula yang tinggi bisa menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan, di antaranya gula darah tinggi, obesitas, hingga diabetes mellitus.

Baca juga: Kenapa Martabak Manis Tidak Bersarang dan Mengembang?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com