KOMPAS.com - Penghuni rumah sebaiknya tidak menganggap remeh kehadiran tikus yang bersarang di dalam rumah.
Hewan pengerat yang satu ini tak cuma menimbulkan suara berisik, tapi juga menyebabkan banyak kerugian dari segi materil hingga kesehatan seluruh anggota keluarga.
Jika sudah beberapa kali melihat ada tikus berkeliaran di loteng, dapur dan kamar mandi, lebih baik segera mencari cara untuk mengusir tikus dari rumah kita.
Baca juga: 9 Bahan Rumahan untuk Mengusir Tikus, Dijamin Ampuh
Tikus merupakan salah satu spesies hewan yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik.
Mereka bisa menyelinap masuk ke rumah kita melalui lubang-lubang tak terduga dan berkembangbiak di area gelap dan lembap.
Tikus juga termasuk hewan yang sangat cepat bereproduksi, dengan kata lain tak butuh waktu lama untuk membuat koloni yang merugikan.
Bahkan laman Wil-Kil menyebut dalam hitungan bulan, mereka bisa melahirkan anak sekitar 200 ekor.
Mengingat akan hal itu, penghuni rumah sebaiknya lebih tanggap dalam menyikapi keberadaan tikus, sebab ada dampak merugikan jika tikus ini dibiarkan berkeliaran di rumah kita.
Kehadiran tikus dapat merugikan penghuni rumah karena mereka dapat mengunyah serta merusak benda apapun yang ada di hadapannya.
Sebetulnya mereka melakukan hal itu untuk menjaga giginya tetap tajam, sehingga benda-benda seperti dinding, karet, kabel, pipa plastik, aluminium, hingga saluran gas seringkali rusak akibat digigit tikus.
Selain itu, barang-barang yang masih bisa digunakan di gudang, makanan kemasan di tempat penyimpanan hingga perabotan lain juga dapat dirusak pula.
Kerusakan inilah yang sebaiknya segera ditindaklanjuti agar tidak bertambah parah dan merugikan kita sebagai pemilik rumah.
Biasanya tikus akan menandai wilayahnya dengan air seni yang mereka keluarkan di area tertentu.
Aroma air kencing tikus ini juga cukup mengganggu karena baunya pesing dan menyengat.