KOMPAS.com - Saat berenang, ada saja hal-hal yang bisa membuat telinga kita kemasukan air.
Misalnya ketika menyelam terlalu dalam, atau tidak menggunakan penutup telinga saat berenang.
Meski kebanyakan kondisinya tidak berbahaya, tapi telinga kemasukan air bisa membuat kita tidak nyaman.
Bahkan, pendengaran bisa seolah teredam dan juga memicu penumpukkan kotoran di telinga, jika kondisi ini tidak segera diatasi.
Baca juga: 5 Cara Cepat Belajar Berenang Khusus untuk Pemula
Pada dasarnya, air yang masuk ke bagian telinga bisa keluar dengan sendirinya.
Tapi dalam beberapa kasus, air bisa terjebak di liang telinga selama hitungan menit, jam sampai seharian.
Kondisi ini jelas bisa membuat orang yang kemasukan air di telinga menjadi tidak nyaman dalam beraktivitas.
Melansir Healthline, simak cara mengatasi telinga yang kemasukan air sebagai berikut.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan air di dalam telinga adalah dengan menarik daun telinga kita.
Tarikan yang lembut pada daun telinga sambil memiringkan kepala ke bawah dapat membuka katup di bagian telinga dan membantu mengeluarkan air di dalamnya.
Untuk bisa mengeluarkan air yang terjebak di telinga, kita bisa mencoba tidur miring selama beberapa menit.
Cara ini memungkinkan gaya gravitasi membantu mengeluarkan air dari dalam telinga.
Ruang hampa yang mengandalkan telapak ini akan menciptakan gaya tarik yang bisa mengeluarkan air dari dalam.
Cara melakukannya adalah dengan memiringkan kepala ke samping, dan sandarkan telinga ke telapak tangan yang ditangkupkan, membuat segel yang rapat.