KOMPAS.com - Kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa biduran disebabkan oleh alergi dari makanan tertentu.
Padahal ada satu penyebab biduran yang jarang diketahui, yaitu stres.
Ya, kondisi tubuh atau pikiran yang sedang stres dapat memicu sejumlah masalah peradangan, termasuk ruam merah di kulit yang biasa disebut biduran.
Lantas mengapa kondisi stres ini bisa memicu gatal di bagian tubuh? Untuk lebih jelasnya coba simak fakta sebagai berikut.
Baca juga: Cara Alami Hilangkan Biduran, Sudah Pernah Coba?
Gatal di kulit akibat stres dapat dikenali ketika ruam merah yang muncul mirip seperti gigitan serangga.
Gejala yang paling umum adalah munculnya ruam berwarna merah, bengkak, gatal hingga terdapat benjolan.
Seiring waktu, biduran yang diakibatkan oleh stres itu bisa membesar, bentuknya tidak beraturan hingga memburuk jika tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Melansir laman Stress.org, berikut beberapa fakta seputar biduran yang disebabkan oleh stres.
Mary Stevenson, asisten profesor dermatologi di NYU Langone mengatakan bahwa gatal-gatal akibat stres ini biasanya disebut dengan ruam.
Biduran akan sangat mudah muncul pada orang yang mengalami masalah kulit sebelumnya, seperti psoriasis, eksim, jerawat dan pada dasarnya stres memperburuk masalah itu.
Menurut Stevenson, biduran yang muncul gara-gara stres ini biasanya dialami pada wanita berusia 30-40 tahunan yang belum pernah memiliki riwayat gatal akibat alergi atau alasan lain.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat ada sistem saraf simpatik yang "dibangkitkan", sehingga menyebabkan pelepasan histamin saat stres.
Dampaknya di kulit akan muncul gatal-gatal dan ruam merah sebagai respons terhadap cedera dan reaksi alergi serta inflamasi.
Tidak seperti biduran akibat reaksi alergi makanan atau bahan aktif lainnya, biduran yang disebabkan oleh stres cukup mudah diatasi.