Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kunci untuk Perbaiki Resistensi Insulin Pemicu Diabetes

Kompas.com - 08/02/2023, 13:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat makan, tubuh memecah makanan menjadi glukosa atau gula.

Glukosa dalam darah kemudian merangsang pankreas untuk melepaskan insulin, yang membantu membawa glukosa dari darah ke sel otot, lemak, dan hati.

Jika kadar glukosa di dalam sel-sel tubuh atau darah terlalu banyak, insulin tidak bisa bekerja secara optimal. Hasilnya, resistensi insulin akan terjadi.

Baca juga: Mengenal Manfaat Pompa Insulin bagi Penderita Diabetes

Resistensi insulin yang sering berlangsung atau kronis dapat menyebabkan pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Kabar baiknya, mengubah pola makan dapat membantu memperbaiki gula darah, sekaligus memperbaiki resistensi insulin.

Tentu saja, perubahan pola makan ini juga harus dibarengi dengan aktivitas fisik, mengurangi berat badan, menurunkan stres, dan tidur cukup.

Inilah menu yang dapat ditambahkan ke dalam rutinitas sehari-hari:

Baca juga: 10 Tanda Kadar Gula Darah Tinggi yang Sering Diremehkan

1. Protein

Protein dalam daging, ayam, telur, ikan, yogurt Yunani, kacang-kacangan atau protein nabati lainnya membantu memperbaiki gula darah.

Protein memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga gula darah tetap stabil.

Manfaat lain protein adalah meningkatkan rasa kenyang untuk waktu lebih lama.

2. Serat

Sama seperti protein, serat dipecah secara perlahan dan mencegah lonjakan gula darah.

Beberapa makanan berserat tinggi mencakup biji-bijian (quinoa, roti gandum, oatmeal, pasta gandum), buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan lentil.

Baca juga: Kiat Menjaga Kadar Gula Darah Melalui Diet Sehat

3. Menurunkan berat badan

Penurunan berat badan antara 5-10 persen pada individu yang kelebihan berat badan dikaitkan dengan pengendalian gula darah yang lebih baik.

Hasil ini berdasarkan temuan studi tahun 2019 yang dimuat dalam jurnal Diabetic Medicine.

Ketika berfokus mengonsumsi nutrisi sehat untuk menurunkan gula darah --seperti memperbanyak asupan protein dan sayuran, penurunan berat badan cenderung mengikuti.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com