Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lemas hingga Mood Swing, 5 Tanda Tubuh Kekurangan Karbohidrat

Kompas.com - 10/02/2023, 15:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekurangan karbohidrat bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan fisik dan juga mental. 

Maka dari itu, karbohidrat sudah seharusnya menjadi nutrisi yang perlu dikonsumsi dalam keseharian.

Sebab berbagai asupan karbo ini merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh untuk bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Tanpa pemenuhan sumber karbohidrat yang cukup, tubuh bisa mengalami sejumlah perubahan yang ditandai dengan beberapa keluhan yang mengganggu aktivitas hingga produktivitas sehari-hari.

Baca juga: 3 Hal yang Akan Terjadi Jika Kita Kekurangan Karbohidrat 

Tanda tubuh kekurangan karbohidrat

Indeks glikemik adalah indeks numerik untuk mengklasifikasikan makanan yang mengandung karbohidrat, potensinya untuk meningkatkan kadar gula darah, dan seberapa cepat makanan tersebut akan meningkatkan kadar gula darah. canva.com Indeks glikemik adalah indeks numerik untuk mengklasifikasikan makanan yang mengandung karbohidrat, potensinya untuk meningkatkan kadar gula darah, dan seberapa cepat makanan tersebut akan meningkatkan kadar gula darah.

Sering merasa lelah sepanjang waktu? Atau perut terasa kembung sampai mengganggu aktivitas? Bisa jadi itu merupakan pertanda bahwa kita kekurangan karbohidrat.

Sejumlah keluhan yang sudah disebutkan tadi biasanya merupakan respons tubuh saat kita tidak mencukupi kebutuhan karbohidrat sehari-hari.

Di samping itu, ada beberapa tanda lain jika kita kekurangan karbohidrat. Melansir laman Healthshots, berikut rangkuman selengkapnya.

1. Tubuh selalu merasa lelah

Karbohidrat merupakan "bahan bakar" utama bagi tubuh untuk menghasilkan energi.

Tak heran tubuh menjadi mudah lelah atau merasa lelah seharian jika kita tidak mencukupi kebutuhan karbohidrat dengan baik.

Menurut Avni Kaul, seorang ahli gizi yang berbasis di India mengatakan kalau mengurangi asupan karbohidrat bisa berdampak besar bagi tingkat energi.

Sebab, karbohidrat ini bertanggung jawab untuk memberi dorongan energi pada tubuh kita dan membuat kita tetap berstamina dalam menjalani hari.

2. Menjadi tidak fokus

Ketika seseorang mengurangi makan karbohidrat dalam jangka panjang, penurunan tingkat energi itu dapat menghambat sistem otak dalam berkonsentrasi.

Seseorang bisa menjadi kurang fokus dalam mengerjakan sesuatu, bahkan dampaknya bisa memicu perasaan gelisah.

3. Perut kembung

Menurunkan jumlah asupan karbohidrat sama halnya dengan mengurangi jumlah serat yang dibutuhkan tubuh setiap hari.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com