KOMPAS.com - Penyakit berbahaya yang umum di kalangan lansia seperti serangan jantung, kini juga bisa dialami oleh mereka yang berusia lebih muda.
Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam American College of Cardiology, ditemukan peningkatan serangan jantung pada orang berusia di bawah 40 tahun.
Ahli jantung Luke Laffin, MD menjelaskan fenomena mengenai serangan jantung yang menghantui usia muda.
Baca juga: Simak, 4 Makanan yang Baik untuk Tingkatkan Kesehatan Jantung
Apakah seseorang di usia 20-an bisa terkena serangan jantung? Jawabannya bisa.
Bahkan, saat ini lebih banyak kasus serangan jantung di usia muda dijumpai.
Dulu, bukanlah kejadian biasa jika seseorang berusia di bawah 40 tahun untuk mengalami nyeri dada akibat serangan jantung.
"Itu jarang dilihat atau dibicarakan sebagai tren medis," kata Laffin.
Lalu, apa penyebab meningkatnya kasus serangan jantung pada orang berusia muda?
Pada dasarnya, gaya hidup tertentu dapat dikaitkan dengan serangan jantung, seperti:
"Kebiasaan buruk ini sekarang sudah dimulai sejak masa kanak-kanak," catat Laffin.
Baca juga: Manfaat Buah Nangka, Baik bagi Jantung hingga Mencegah Diabetes
"Perlu ada perhatian mengenai betapa pentingnya pencegahan serangan jantung dan perubahan gaya hidup."
Serangan jantung adalah penyakit yang harus diwaspadai siapa saja, bukan hanya orang berusia lanjut.
Sebab, faktor risiko tidak bergantung pada usia seseorang.
"Ketika kita berbicara tentang orang-orang di usia muda yang mengalami serangan jantung, penting untuk melakukan percakapan yang jujur dan tidak memaksakan sesuatu dan mengatakan 'saya terlalu muda'," tegas Laffin.
Risiko serangan jantung dini dapat berkembang atau meningkat melalui hal-hal ini: