Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Lisensi Miss Universe yang Tak Lagi Dipegang Yayasan Puteri Indonesia

Kompas.com - 17/02/2023, 12:49 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Pemenang Puteri Indonesia kini tak akan mewakili Indonesia ke ajang Miss Universe lagi.

Perubahan mengejutkan ini terjadi karena Yayasan Puteri Indonesia YPI bukan lagi pemegang lisensi kontes kecantikan sejagad itu di Tanah Air.

Setelah 30 tahun lamanya, hak tersebut berpindah tangan pada PT Capella Swastika Karya.

Baca juga: Puteri Indonesia Kini Tak Lagi Wakili Indonesia di Miss Universe

Namun agaknya transisi tersebut tidak berjalan mulus berdasarkan sejumlah pernyataan dari pihak YPI.

Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia, Mega Angkasa mengaku terkejut akan pernyataan pihak lain yang mengaku memiliki lisensi tersebut.

Untuk diketahui, PT Capella Swastika Karya menggelar press conferensi pada 8 Februari lalu untuk menyampaikan kabar tersebut kepada publik.

“Yayasan Puteri Indonesia sempat terkejut karena pada saat itu kami masih menunggu berita resmi dari Director for Global Franchise MUO, Carlos Capetillo perihal kelanjutan untuk lisensi seperti tahun tahun sebelumnya," kata Mega.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PUTERI INDONESIA (@officialputeriindonesia)

Ia menjelaskan, YPI mendapatkan informasi dari Miss Universe Organization (MUO) terkait bidding perpanjang lisensi lisensi tahun 2023 untuk Indonesia pada 25 Januari lalu.

Menurutnya, YPI hanya diberikan waktu tiga hari kerja untuk mengajukan bidding pada 31 Januari, sesuai dengan permintaan MUO.

"Mengajukan penawaran yang naik 1000% (10 kali) dibandingkan nilai yang YPI bayar tahun sebelumnya," urai Mega, dikutip dalam rilis media yang diterima Kompas.com.

Baca juga: 20 Kostum Unik dan Liar di Ajang Miss Universe

Penawaran tersebut ditambah dengan kerjasama dengan MUO termasuk menjadikan Miss Universe sebagai brand ambassador, sponsor makeup dan merchandise Miss Universe di Indonesia.

Sedianya, pengumuman bidding akan diberikan tanggal 7 Februari namun hingga sehari setelahnya belum ada update apa pun yang diterima YPI.

Dalam masa tunggu itu, YPI kemudian mendapatkan kabar tentang press conference kepemilikan lisensi tersebut yang kini dimiliki PT Capella Swastika Karya.

"Dan 20 menit setalah acara press conference dimulai, tepatnya pukul 16.50, YPI mendapatkan jawaban yang dikirim melalui e-mail bahwa lisensi YPI tidak diperpanjang," jelas Mega. 

Dikatakan pula jika surat tersebut dikeluarkan oleh JKN Global, bukan Miss Universe Organization atau Carlos Capetillo.

Baca juga: Anne Jakkaphong Jakrajutatip, Transgender Thailand yang Jadi Pemilik Baru Kontes Miss Universe

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com