KOMPAS.com - Oatmeal dikenal sebagai sarapan yang tidak hanya lezat, namun juga menyehatkan bagi tubuh.
Menurut seorang ahli diet dan pelatih pribadi, Sylvia Melendez-Klinger, RD, salah satu hal terbesar yang kita dapatkan dari oatmeal adalah rasa kenyang di antara waktu makan.
"Ini termasuk kebaikan gandum utuh dan serat makanan yang mendukung kesehatan jantung maupun usus yang sehat," terangnya.
Melendez-Klinger juga mencatat bahwa sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Annals of Nutrition and Metabolism menemukan, orang yang makan oatmeal untuk sarapan mengonsumsi lebih sedikit kalori saat makan siang.
Tetapi, itu bukan satu-satunya manfaat yang bisa diperoleh dari menambahkan oatmeal ke dalam menu makanan sehari-hari.
Baca juga: Efek Ajaib Makan Oatmeal Setiap Hari
Lebih lanjut, para ahli pun menjelaskan manfaat makanan oatmeal bagi kesehatan, seperti berikut ini.
Alih-alih mengonsumsi protein bar atau protein shake, cobalah semangkuk oatmeal jika ingin menambah energi untuk berolahraga.
"Oatmeal meningkatkan metabolisme dan dapat meningkatkan performa atletik kita bila dimakan dalam waktu satu jam sebelum berolahraga," kata ahli gizi dan direktur formulasi di Asystem, Jay Cowin.
Memulai hari dengan semangkuk oatmeal juga dapat menjaga jantung kita tetap sehat selama bertahun-tahun ke depan.
Praktisi diet klinis dan pendiri TejRD, Tejal Pathak, MS, RD, mengungkapkan bahwa oatmeal kaya akan serat larut beta-glukan.
"Sejumlah penelitian telah menghubungkan serat dan kemungkinan perannya dalam [kesehatan] kardiovaskular dengan meningkatkan kadar lipid darah dan efek postprandial pada gula darah," jelas dia.
Baca juga: Manfaat Makan Oatmeal, Bisa Jaga Berat Badan hingga Kadar Kolesterol
Kesehatan usus kita dapat memengaruhi kesehatan hampir semua bagian tubuh kita.
Dan untungnya, oatmeal adalah hal yang kita butuhkan untuk mendapatkan perut yang lebih sehat dan bahagia.
"Kandungan serat pada oatmeal meningkatkan kesehatan usus dan membuat kita tetap kenyang," jelas ahli gizi sekaligus penulis buku The Candida Diet, Lisa Richards.
Faktanya, sebuah tinjauan penelitian tahun 2014 yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa dua orang dengan kolitis ulserativa mengalami peningkatan kondisi setelah menambahkan oatmeal ke dalam makanan mereka.