Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2023, 12:59 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alpukat terbukti sebagai makanan yang sehat untuk dapat ditambahkan ke dalam menu makanan sehari-hari.

Penelitian juga menunjukkan, alpukat dapat mendukung kesehatan jantung, berkontribusi pada penurunan berat badan dan manajemen berat badan yang sehat, serta membantu kesehatan mata.

Banyak dari manfaat kesehatan itu diperoleh melalui nutrisi yang ditemukan dalam alpukat seperti serat, vitamin B6, folat, magnesium, dan asam lemak tak jenuh ganda.

Selain manfaat nutrisinya, alpukat juga merupakan buah yang sangat serbaguna.

Baca juga: Simak, Cara Jitu Mematangkan Alpukat dengan Cepat

Kita bisa memakannya sendiri, menambahkannya ke dalam smoothie, membuat saus, dan memasukkannya ke dalam berbagai hidangan dengan gaya yang berbeda.

Namun, buah ini memiliki satu kekurangan utama, yakni bisa menjadi busuk terlalu cepat sebelum kita sempat mengonsumsinya.

Cara mencegah alpukat tidak cepat busuk

Untungnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah alpukat tidak cepat busuk.

Dilansir laman Eat This Not That, para chef pun membagikan tips menjaga kesegaran buah alpukat sebagai berikut.

Memilih alpukat yang tepat

Sebelum kita membahas tentang menyimpan alpukat untuk makanan berikutnya, pastikan kita memilih alpukat yang tepat di toko.

Menurut seorang chef yang dilatih oleh Culinary Institute of America untuk UNFI, Nate Berg, kita biasanya dapat mengetahui apakah alpukat sudah matang dari rasanya di tangan.

"Saat mencari alpukat yang matang, remaslah buahnya dengan lembut menggunakan telapak tangan, bukan dengan ujung jari," kata Berg.

"Jika sudah matang dan siap untuk dimakan, alpukat akan terasa keras namun sedikit lunak," jelas dia.

Baca juga: Bagaimana Bikin Alpukat Cepat Matang? Ini Kata Ahli Diet

Trik lain yang mungkin pernah kita dengar sebelumnya adalah memeriksa bagian bawah batangnya, atau bola kecil berwarna cokelat di bagian atas.

"Jika warnanya hijau cerah, alpukat siap untuk dimakan. Tapi jika warnanya cokelat, alpukat mungkin sudah terlalu matang," ungkap Berg.

Di samping itu, kita juga perlu mempertimbangkan kapan kita berniat untuk mengonsumsi alpukat saat mencoba memilihnya di toko.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com