KOMPAS.com - Istilah peradangan atau inflamasi mungkin terdengar menakutkan, tetapi ini adalah respons biologis yang sebenarnya normal.
Faktanya, peradangan sangat penting untuk menjaga kesehatan.
Namun, tidak semua peradangan baik untuk tubuh, itulah sebabnya mengapa mengonsumsi banyak makanan anti peradangan sangat penting.
Menurut ahli diet, Maddie Pasquariello, peradangan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh kita merespons kerusakan jaringan seperti cedera atau infeksi.
Hal ini dapat memicu serangkaian respons seluler yang bekerja untuk menyembuhkan luka dan melawan kuman.
Proses ini juga menyebabkan gejala seperti pembengkakan dan rasa sakit, yang menandakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
"Jenis peradangan ini bersifat sementara atau akut, tetapi ketika menjadi kronis atau parah, peradangan bisa menyebabkan kondisi seperti radang sendi, diabetes, dan kanker," kata Pasquariello.
Baca juga: 4 Minuman yang Dapat Mengurangi Peradangan Kronis, Ada Susu Kunyit
Untungnya, menerapkan kebiasaan gaya hidup yang sehat seperti mengonsumsi makanan antiinflamasi dapat membantu mengelola peradangan dan berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis.
Umumnya, hal ini melibatkan konsumsi makanan yang tinggi antioksidan, vitamin, serat, dan lemak tak jenuh (atau baik).
Tapi makanan apa saja yang memenuhi kriteria ini?
Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak sejumlah makanan terbaik untuk mencegah maupun mengurangi peradangan kronis, seperti yang dilansir dari laman Yahoo berikut ini.
Pasquariello mengatakan bahwa antosianin ini dapat mengurangi molekul inflamasi sehingga mampu mengatasi peradangan.
"Antosianin juga merupakan antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas. [Hal ini juga menurunkan risiko] penyakit kronis yang dapat menyebabkan peradangan," ungkap Pasquariello.
Selain itu, buah beri mengandung kadar vitamin C yang tinggi, serta nutrisi lain yang memiliki efek antiinflamasi.
Baca juga: 5 Buah yang Dapat Kurangi Peradangan dan Perlambat Penuaan