Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2023, 18:42 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidur sangat penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan.

Tapi ada banyak faktor yang mempengaruhi susah tidur, seperti stres, paparan cahaya biru dari perangkat elektronik, dan sebagainya.

Bagi yang mengalami susah tidur malam alias insomnia, memakai penutup mata atau eye mask bisa menjadi alternatif agar memudahkan tidur.

Dalam memilih eye mask, faktor pertama yang harus dipertimbangkan adalah jenis kain.

"Tetap gunakan serat alami seperti sutra, yang ditunjukkan pada tingkat mikroskopis terasa lebih lembut pada pelindung kulit dan cobalah menghindari kain sintetis seperti poliester," kata dokter kulit bersertifikat Joshua Zeichner, MD.

Jangan lupa membersihkan penutup mata secara teratur, karena itu akan menempel di wajah selama kita tidur.

"Sama seperti pakaian apa pun yang bersentuhan langsung dengan kulit, penutup mata perlu dicuci teratur," imbuh Zeichner.

"Terutama jika kita tidak mencuci muka sebelum tidur atau jika banyak berkeringat."

Baca juga: Simak, 7 Cara Mudah Bikin Kamar Tidur Jadi Lebih Nyaman

Sementara itu, David Rubin, pakar ilmu tidur berlisensi menyarankan agar penutup mata haruslah memiliki ukuran yang pas atau sesuai.

"Pertimbangkan di mana tali penutup mata akan disematkan, posisi tidur, dan ukuran yang dibutuhkan," sebutnya.

"Jika kita memiliki telinga sensitif atau tidur menyamping, cari eye mask dengan tali yang dipasang di atas telinga untuk menghindari tekanan tambahan."

Apabila sering berganti posisi saat tidur, cobalah mencari penutup mata dengan tali yang lebih pas dan bisa disesuaikan.

Manfaat tidur dengan eye mask

Zeichner dan Rubin menjelaskan manfaat utama tidur dengan eye mask.

1. Melindungi kulit

Saat berganti posisi tidur, kulit bergesekan dengan bantal, seprai, dan selimut. Memakai penutup mata bisa memberikan perlindungan untuk menghindari kerusakan kulit akibat gesekan.

"Ketika kita tidur, ada gaya gesek antara kulit dan seprai kita," jelas Zeichner.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com