KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, kapasitas dan fungsi dari organ paru-paru bisa menurun.
Penyebabnya bisa diakibatkan oleh banyak faktor, seperti kebiasaan merokok, polusi, dan berbagai masalah kesehatan yang lain.
Meskipun kita tidak dapat mengontrol jumlah oksigen yang dapat ditampung oleh paru-paru, sejumlah latihan pernapasan berikut dapat membantu organ ini supaya lebih efisien dalam mengelola aliran udara dan kadar oksigen.
Berikut beberapa latihan dasar untuk meningkatkan kesehatan paru-paru beserta kapasitas fungsionalnya.
Baca juga: Penyebab Kanker Paru-paru, Merokok Jadi Pemicu Utamanya
Sama halnya seperti organ dan bagian tubuh yang lain, paru-paru juga perlu dilatih agar fungsi dan kapasitasnya tetap dalam keadaan baik.
Cara latihannya adalah rutin menerapkan latihan pernapasan yang tak cuma menarik, menahan atau mengembuskan napas.
Melansir laman Pharmaeasy, berikut cara sederhana latihan pernapasan untuk memiliki paru-paru yang lebih sehat.
Latihan pernapasan bibir mengerut ini cukup mudah, dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Pada dasarnya latihan ini bisa membuat jalan napas terbuka lebih lama serta memfasilitasi aliran udara masuk dan keluar dari paru-paru.
Latihan bibir mengerut juga dapat membuat paru-paru lebih mudah berfungsi dan meningkatkan pertukaran oksigen dan karbondioksida.
Langkah-langkah untuk mengikuti pernapasan bibir mengerucut adalah sebagai berikut;
Pernapasan diafragma adalah salah satu latihan pernapasan terbaik yang dilakukan menggunakan otot diafragma, lembaran otot yang ada di antara dada dan perut.
Beberapa orang juga menganggapnya sebagai pernapasan perut karena perut ikut bergerak naik dan turun pada setiap kali kita bernapas.
Ikuti langkah-langkah ini untuk melatih pernapasan diafragma;
Baca juga: 5 Kebiasaan Pintar demi Kesehatan Paru-paru
Peregangan tulang rusuk dapat dilakukan dengan mudah. Tujuannya adalah melatih otot di sekitar rongga dada untuk lebih fleksibel dan tidak kaku.